Pelanggaran HAM berat oleh militer Myanmar dalam bentuk kekerasan yang mengarah kepada pembunuhan masal terhadap minoritas Rohingya telah memakan korban ribuan orang-orang tidak berdosa anak-anak, perempuan, dan orang tua yang mengarah sebagai pembersihan etnis, telah menimbulkan kecaman keras  dari Malaysia dan Indonesia
Kecaman keras juga datang dari Amerika, Turki, dan OKI , terutama organisasi-organisasi masa Islam kepada pemerintah Myanmar agar segera menghentikan kebiadabannya. Unjuk rasa muncul dimana-mana terutama di Indonesia dan Malaysia.
Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN menyampaikan penyesalannya atas pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan Myanmar kepada muslim Rohingya. Demi menjaga keutuhan keamanan dalam kehidupan bersama dan stabilitas ASEAN yang aman dan bersahabat Myanmar harus segera menghentikan praktek-praktek penyiksaan, penindasan dan pembunuhan yang mengarah kepada genocide.
Dalam tugas social dan kemanusiaan untuk  Rohingya yang tertindas, ternyata Presiden Jokowi tampil paling depan. Presiden Jokowi bukan hanya berbicara tetapi yang penting adalah melakukan tindakan nyata, tidak cukup sekedar menyampaikan penyesalannya terkait tindakan brutal tentara Myanmar terhadap masyarakat Rohingya di Myanmar, tetapi langsung memerintahkan menteri Retno Marsudi agar bergerak cepat bantu Rohingya yang saat ini sedang mengalami tindakan kekerasan dari  militer Myanmar.
Pertama, Jokowi memerintahkan Menlu Retno Marsudi agar segera menjalin komunikasi secara intensif kepada pihak penguasa Myanmar baik kalangan militer, tokoh-tokoh pemerintahan, tokoh agama budha, agar pemerintah dan militer Myanmar segera menghentikan tindakan kekerasan kepada masyarakat Rohingya di Rakhine.
Kedua, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada menteri Retno Marsudi agar menjalin komunikasi efektif kepada Menlu dan Konselor Negara Republik Persatuan Myanmar Aung San Suu Kyi yang juga pemimpin Partai Liga Demokrasi Nasional, Â agar memberikan perlindungan kemanusiaan semestinya kepada masyarakat Rohingya.
Presiden Jokowi, meminta kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guteres dan penasihat khusus untuk Rakhine State, Kofi Annan, agar PBB segera memberikan perlindungan dan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Rohingya.
Ketiga, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada menteri Retno Marsudi agar segera mengirim bantuan makanan dan obat-obatan, dan segera merealisasikan bantuan sebuah rumah sakit untuk masyarakat Rohingya. PresidenJokowi juga memberikan  bantuan kepada Rohingya 2 juta dolar AS, yang berasal dari 11 organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan di Indonesia.
Keempat, Jokowi memberikan bantuan kemanusiaan kepada Rohingya yang ada di Rakhine saja tetapi juga yang berada di Bangladesh. Presiden Indonesia juga telah memberikan bantuan penampungan pengungsi muslim Rohingya dan  bantuan makanan serta obat-obatan.
Kerjasama Indonesia dengan PBB Â melalui upaya politik diplomasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia mendapat banyak kepercayaan untuk penyelesaian tragedi kemanusiaan Rohingya, diantaranya
Indonesia mendapat kepercayaan dari PBB dalam hal ini dari Amnesti Internasional untuk menjadi salah satu anggota tim investigasi yang bertugas untuk mencari fakta-fakta dan bukti kebenaran telah terjadi pelanggaran HAM berat dan pelanggaran kemanusiaan oleh militer Myanmar , dan menuntut pertanggungjawaban Myanmar agar mengembalikan hak-hak Rohingya secara de  facto sebagai masyarakat Myanmar yang telah ratusan tahun mendiami di wilayah Rakhine.
Amnesti International  memberikan rekomendasi serta mempercayakan kepada pemerintah Republik Indonesia untuk dapat membantu sepenuhnya menyelesaikan kasus pembantaian pelanggaran kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Myanmar.
Amnesti Internasional juga meminta kepada Indonesia agar bersama-sama negara ASEAN untuk melakukan upaya diplomasi dan mendesak pemerintah Myanmar agar menghentikan kejahatan HAM di negara itu.
Ternyata upaya Presiden Jokowi mendapat sambutan baik dari pemerintah militer Myanmar, Menlu Retno diterima dengan baik dan langsung melakukan pertemuan-pertemuan penting dengan menteri-menteri, panglima angkatan bersenjata Myanmar, State Counsellor" Myanmar Daw Aung San Suu Kyi dan tidak ketinggalan seluruh pejabat tinggi sipil dan militer menyambut baik upaya Indonesia. Presiden Jokowi dalam penyelesaian tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya di Myanmar, tetap berpegang teguh kepada prinsip-prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Yang terpenting adalah tercapainya perdamaian dunia.
Jakarta, 04 September 2017