Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Praktisi pendidikan inklusif, penyintas disleksia-ADHD. Pendiri Homeschooling Rumah Pipit

Saatnya jadi Penyelamat bukan cuma jadi pengamat Saatnya jadi Penolong bukan cuma banyak Omong Saatnya Turuntangan bukan cuma banyak Angan-angan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku, ADHD, dan Dunia Penuh Warna

9 Januari 2025   17:16 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:18 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah dan masyarakat masih punya PR besar. Mereka harus belajar untuk mendukung anak-anak dengan ADHD, bukan menekan mereka untuk menjadi seperti anak-anak lain. Anak-anak ADHD tidak membutuhkan "perbaikan." Mereka butuh kesempatan untuk menunjukkan keunikan mereka. Dunia ini membutuhkan lebih banyak orang yang berpikir berbeda, bukan yang berpikir sama.

ADHD bukanlah batasan, ia adalah tiket menuju dunia penuh ide, warna, dan kemungkinan tak terbatas. Jadi, jika kamu membaca ini dan merasa seperti aku, ketahuilah bahwa kamu tidak sendiri. Dunia ini membutuhkan cara unikmu untuk melihat, berpikir, dan menciptakan. Tetaplah berani, tetaplah berbeda, dan jangan pernah menyerah untuk menemukan dirimu sendiri.

"ADHD bukanlah batasan, ia adalah tiket menuju dunia penuh ide, warna, dan kemungkinan tak terbatas." -- Imam Setiawan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun