Kampung Tololela berada di Desa Manubhara, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, NTT. Letak Kampung Tololela ini diatas bukit sehingga sulit dijangkau dengan kendaraan.Â
Gambar dibawah menunjukkan spot wisata Kampung Tradisional Tololela. Rute perjalanan ke spot wisata ini melalui Kampung Bena kemudian dilanjutkan jalan kaki sekitar 1 jam dari Kampung Bena.Â
Kampung ini terdiri dari dua bagian yakni Tololela atas dan Tololela bawah yang terdiri dari 31 rumah adat yang dikelola menjadi rumah singgah berbasis komunitas adat.Â
Dengan pendampingan Pemerintah setempat dan Indecon (Indonesian Ecotourism Network), warga Tololela menjaga keaslian bangunan dan tradisi mereka secara konsisten.Â
Wisatawan dapat menginap pada salah satu Rumah Inap Tololela yang disebut Sa’o, dengan membayar sebesar Rp.180.000 per orang untuk semalam dan donasi yang dapat diserahkan secara sukarela kepada Komunitas Pengelola Sa’o. Biaya ini sudah termasuk fasilitas makan malam dan sarapan yang disuguhkan oleh tuan rumah.
Riung 17 pulau berada di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Â Akses jalan menuju spot wisata Riung 17 pulau ini relatif mudah yang dapat ditempuh dengan mobil atau bus selama 2,5 jam dari Bajawa. Kawasan pantai pada spot taman wisata laut 17 pulau dapat dilihat pada gambar dibawah.Â
Taman wisata laut 17 pulau ini terdiri dari pulau Ontoloe (Pulau Kelelawar), Rutong, Pata, Mborong, Kolong, Bangko, Bampa, Sua, Telu, Sui, Wire, Meja, Wawi, Batu, Taor, Laingjawa, Wingkureo.Â
Pulau-pulau tersebut dapat dilihat dengan berkeliling menggunakan speedboat selama kurang lebih 2,5 jam dengan biaya Rp.350.000 per kapal. Spot wisata ini menawarkan wisata air, yang terdiri keindahan bawah laut maupun ikan hias berwarna-warni yang dapat dinikmati dari atas perahu.
Ada salah satu pulau di Taman wisata Laut 17 pulau ini merupakan habitat kelelawar yaitu Pulau Kelelawar. Warga setempat menyebut Pulau Ontolole, dimana kelelawar hidup bebas di pepohonan yang rimbun di pulau itu.Â
