[caption id="attachment_247639" align="aligncenter" width="250" caption="Delhi Metro, sumber: google"][/caption] Sebenarnya jika kita ingin membandingkan kondisi perkembangan pembangunan, paling pas itu kalau dibandingkan dengan China dan India. Karena sama-sama memiliki penduduk yang amat banyak. Dan perkembangan GDP per-kapitanya pun nyaris setara. China dengan US$ 6,200, Indonesia dengan US$ 3,495, dan India dengan US$ 1,528. Tentu, China dan India jauh lebih rumit karena penduduknya 4 kali lipat dari Indonesia, tetapi China diuntungkan dengan sistem sentralistiknya, sehingga lebih gampang mengatur masyarakat. Tetapi bayangkan negara India dengan penduduk lebih dari 1 milyar, tetapi mempunyai sistem demokrasi yang sama dengan Indonesia. Sering demo, pembahasan APBN saja begitu bertele-tele, karena dibuka ke publik. Apalagi dengan GDP perkapita yang sangat rendah, sesungguhnyalah negara India bisa dikatakan lebih miskin dari Indonesia. Tetapi walaupun begitu, ketika menjejakkan kaki ke ibukota negara India ini, ternyata sistem transportasinya sudah lebih maju daripada Jakarta. Bisa jadi Jakarta jauh lebih mentereng dengan gedung-gedung pencakar langitnya yang megah, mall-mall mewah, apartemen lux, tetapi fasilitas publiknya masih bisa dikatakan minim. Terutama untuk transportasi publik. Beberapa hal yang membedakan Jakarta dan New Delhi untuk fasilitas transportasi umum: 1.Adanya MRT di New Delhi. Disini disebut Metro, dan masih tergolong baru, karena dibangun tahun 2002. Baru tahun 2010 yang lalu difungsikan, sementara ketika saya kesana, masih terlihat pembangunan di jalur lain. MRT ini dimanfaatkan dengan baik oleh warga New Delhi, terutama yang tinggal komuter. Ada 5 jalur Metro yang ditandai dengan warna, yaitu jalur hijau, merah, kuning dan biru (2 jalur), dengan total panjang 190 km dan jumlah statisiun sebanyak 132. 2. Adanya Bus Rapid Transportation (BRT). Ini adalah sistem bis yang terintegrasi dan menjadi andalan transportasi umum di New Delhi. BRT melayani 60% perjalanan di Delhi. Delhi Transport Corporation (DTC) melengkapi bis-bis ini dengan AC sehingga nyaman, dan GPS, sehingga keberadaan dan waktu ketibaannya diketahui. [caption id="attachment_247640" align="aligncenter" width="392" caption="Salah satu BRT di Delhi. Foto by Ilyani"]


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI