Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jendela dan Kerinduan

23 Juli 2019   23:16 Diperbarui: 24 Juli 2019   13:04 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jarak menjadikan berjauhan

Raga sudah tak lagi berdekatan

Berpijak pada sebuah lintasan

Yang keduanya tak lagi bersamaan

Pada sebuah ketinggian

Terhanyut pada lamunan

Entah apa yang dipikirkan

Kecuali satu tentang kejadian

Kejadian yang nyata dalam bayangan

Seakan membeku dalam angan

Nyatanya tak ada ingin meninggalkan

Semua masih ingin berjalan beriringan

Kisah ini berlalu tak akan diam

Kasih ini di dalam hati terus tertanam

Bersama kenang yang tentram

Sosoknya akan selalu bersemayam

Menikmati hidup  masih harus dilanjutkan

Meski tatap tak lagi berpasangan

Menceritakan alur hidup jadi kebiasaan

Meski harus melawan kerinduan

Tak apa merindu menjadi keahlian

Semua menjadi lebih indah saat pertemuan

Tak banyak yang dapat diucap untuk dijanjikan

Semua akan bersiap memberi jawaban

Ilyaainur

Tasikmalaya, 23 Juli 2019 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun