Mohon tunggu...
Ilma Nailul Muflikhah
Ilma Nailul Muflikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Uin Khas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Kasus Korupsi di Indonesia

14 Oktober 2021   17:55 Diperbarui: 14 Oktober 2021   17:58 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MARAKNYA KASUS KORUPSI DI INDONESIA

Oleh

Ilma Nailul Muflikhah

Nim: S20191037

( Mahasiswa Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN KHAS JEMBER )

Sudah tidak menjadi rahasia lagi bagi kita semua, banyak dari kalangan pejabatan-pejabat di negeri ini yang melakukan korupsi, baik yang sudah ditangkap atau  bahkan masih  ada pejabat yang belum ditangkap dan belum diketahui aparat penegak hukum. Korupsi telah membuat suatu hukum  dapat diperjual belikan tergantung dari besarnya uang yang ada, dengan maraknya  korupsi di indonesia membuat rakyat jelata kelaparan, sudah waktunya indonesia memusuhi pelaku korupsi tanpa harus pandang bulu. Korupsi politik tidak hanya terjadi pada sistem otoriterian, juga terjadi pada negara yang menganut demokrasi liberal yang terbukti dari banyak skandal korupsi yang telah diungkapkan di pengadilan, meski begitu, dengan mempertahankan hubungan otoriterialisme dan korupsi politik.

Opini hukum yang menjelaskan korupsi di indonesia ini dibuat untuk memenuhi tugas uts (ulangan tengah semester) yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah politik hukum UIN KHAS JEMBER.

Opini hukum ini menjelaskan beberapa dampak yang terjadi akibat adanya korupsi. salah satu contoh yang saya ambil yaitu kasus korupsi di daerah Banyuwangi, kepala desa   Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi Jawa Timur diduga telah merugikan negara senilai Rp. 1,4 miliar. Kepala desa tersebut menjadi tersangka di kejaksaan tinggi negeri Banyuwangi, menurut bukti yang ada kepala desa tersebut diduga menyelewengkan aggaran program kanggo riko dan bantuan lansung tunai (BLT) dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Akibat tindakan kepala desa tersebut  negara rugi Rp. 950 juta.

Tindakan korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat merugikan suatu negara yang mana dengan adanya korupsi banyak menimbukan beberapa dampak yaitu :

  • Menurunya pendapatan dari sektor pajak
  • Pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN) merupakan pajak yang paling banyak menyumbang. Kenyataanya warga negara indonesia setiap tahun membayar pajak, apabila saat jatuh tempo tidak segera membayar pajak akan dikenai sanksi  yang mana sebagai teguran bahwa seseorang tidak membayar pajak, tetapi penurunan pendapatan dari sektor pajak diperparah dengan  banyak sekali oknum pegawai dan pejabat pajak yang melakukan korupsi dengan mengambil keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri, padahal warga negara tersebut sudah memikirkan jauh-jauh hari kapan waktunya membayar pajak, malah oknum pegawai dan pejabat melakukan korupsi, dengan demikan sangat jelas meerugikan suatu negara.
  • Meningkatkan hutang negara
  • Korupsi yang terjadi di indonesia akan meningkatkan hutang luar negeri yang semakin bertambah, yang mana para koruptor tidak menyadari jika hutang negeri ini semakin bertambah akan banyak menimbulkan dampak, salah satunya bagi rakyatnya.
  • Rendahnya kualitas barang dan jasa untuk publik
  • Realitas yang ada di masyarakat pedalaman akses jembatan ambruk, jalan rusak, beras tidak layak makan adalah kenyataan rendahnya kualitas barang dan jasa akibat dari korupsi para pejabat. Para koruptor tidak pernah memilikirkan rakyat kecil yang mana untuk biaya makan sehari-hari tidak ada, dan harga makanan pokok semakin hari semakin naik, dengan demikian warga yang miskin makin menjadi miskin dan para pejabat yang koruptor makin menjadi kaya.
  • Bidang politik
  • Dalam bidang politik ini korupsi ini merupakan hambatan yang sangat besar ketika mengembangkan aturan hukum, perwakilan pemerintahan kehilangan legalitas ketika  banyak yang menyalahgunakan pekerjaan mereka untuk kepentingan dan keuntungan pribadi.

Tindakan korupsi yang paling kecil atau besar harus dihukum  sesuai dengan porsi kesalahanya, orang  mencuri kotak amal masjid saja dihukum, dan bahkan sebelum masuk ke penjaga dipukuli oleh masa, dengan tersebut besar kecilnya tindak pidana  korupsi harus  diberi efek jera agar koruptor tersebut memiliki rasa ketakutan karena  telah melakukan korupsi, dengan demikian secara tidak langsung telah mengurangi  budaya korupsi. Korupsi telah menyengsarakan rakyat indonesia yang sampai sekarang masih dibawah garis kemisikinan, setimpal dengan perbuatan yang dilakukan apabila koruptor dijatuhi hukuman yang setimpal tanpa memberikan keringanan.

Korupsi di bidang politik terjadi sangat kompleks dan telah berlangsung lama, berbagai modus yang diupayakan untuk melakukan suautu tindakan korupsi dibidang politik juga melibatkan orang terhormat, memiliki status sosial yang tinggi dan bertujuan untuk memenangkan suatu partai politik dan orang-orang yang akan duduk di kursi legislatif, kondisi tersebut disebabkan oleh biaya politik yang tinggi sedangkan partai politik tersebut hanya memiliki sumber-sumber pendanaan untuk kampanye dalam rangka memperkenalkan dan menanamkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa partai politik atau calon legislatif peduli dan memperjuangkan hak-hak masyarakat di daerah pemilihanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun