Mohon tunggu...
ILHAM SUMARGA
ILHAM SUMARGA Mohon Tunggu... Guru - Buruh Pendidik

Sebuah celotehan dalam tulisan~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merencanakan Liburan Tahun Baru

30 Desember 2018   11:10 Diperbarui: 30 Desember 2018   11:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"libur telah tiba, libur telah tiba, hatiku gembira!" Gumam Gadis di teras halaman rumah dengan wajah sumringah.

Siapa sih yang tidak senang dengan datangnya hari libur? Tentu, kita butuh yang namanya liburan. Setelah hampir berbulan-bulan lelah dengan aktifitas. Bisa kerja, sekolah, atau sekedar merawat anak kita.

Liburan sebenarnya tidak harus melancong ke tempat jauh di sana. Sampai berhari-hari, bukan itu isi dari liburan. Tapi bagaimana kita bisa bergembira dan mengisi kegiatan dengan aktifitas ringan.

Apalagi di minggu-minggu ini, akan berganti tahun. Tentu banyak planing (baca: rencana) yang akan menjadi agenda liburan nanti. Bisa berwisata di taman bermain, atau ke kebun binatang, bisa juga ke pantai, berpertualang menjelajahi gunung, atau belanja di mall 'waaks'.

Dan yang menjadi pertanyaan; kenapa merencanakan liburan di tahun baru? Mungkin dari sebagian orang beranggapan bahwa tahun baru adalah momentum. Kalau hanya di rumah, dan sekedar menonton televisi, akan terasa hambar. 

Menyambut tahun yang baru dengan liburan adalah langkah awal yang baik. Sebab, jiwa dalam tubuh kita akan menjadi bahagia. Jika jiwa kita telah bahagia, tentu dalam menjalani hari-hari di tahun baru akan menjadi lebih fresh (baca: Segar). 

Sebenarnya planing liburan itu bermacam-macam. Yang paling penting sesuaikan dengan kesenangan masing-masing. Jika suka belanja, maka berlibur ke mall. Jika senang wahana-wajan ekstrim, pergilah ke tempat wisata yang menghadirkan wahana itu. Jika suka dengan wisata alam, maka berkunjunglah ke wisata alam. Atau kebun binatang, maka berkunjunglah ke sana.

Dan yang paling penting, sesuaikan dengan keuangan kita. Jangan berencana memutuskan liburan yang istimewa jika kantong yang kita punyai tipis. 

Liburan itu bukan menjadi beban, tapi menjadi sampingan yang gunanya untuk mereflesh pikiran yang sedang penat.

Selanjutnya, berangkatlah pagi hari. Sebab, jika kita merencanakan liburan, kemudian berangkat siang hari, maka kondisi cuacanya kurang mendukung. Panas dan membuat mood dalam diri berkurang. Dan yang lebih utama adalah soal waktu. Semakin siang kita mengunjungi lokasi wisata, maka semakin sedikit pula waktu yang kita punya. 

Terakhir, persiapkan segala kebutuhan saat berwisata. Semisal; ingin berpertualang di gunung. Maka persiapkan perlengkapannya, mulai makan, obat, minum, dan pakaian. Semakin banyak daftar rencana, maka semakin baik nanti, saat libur tiba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun