Mohon tunggu...
Ilham Karbela
Ilham Karbela Mohon Tunggu... Surveyor Riset

Mencatat makna di setiap jalanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Dari Neraka

17 Maret 2025   00:10 Diperbarui: 17 Maret 2025   00:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sadarku tak sanggup jadi hamba-Mu yang sholeh
Bukan pula inginku menjelma jadi hamba yang tholeh
Sadarku tak pantas menerima kasihmu di surga
Bukan pula asaku membusuk dalam neraka

Doaku berjuta tapi tak ada pun yang tertata
Sujudku lah yang terlama tapi hajatku tak pernah berwujud
Bercucuran air mataku membanjiri bait-bait permohonan
Semakin ku menunduk semakin ku terpuruk

Tak pernah ku ragukan pesona kalam-MU
Syahidku adalah bukti takjubku
Cintaku pada Nabi-Mu sungguh dahsyat
Tiap nafasku menjadi sholawat

Kau berhak menanamku dalam azab
Menggoncangku dengan ujian demi ujian
Tak pernah ku takut seperti apa matiku
Segalanya adalah milikmu 

Pintaku hanya satu, Tuhan
Cabutlah keresahan dalam batin kecilku
Angkatlah kerapuhan jiwaku
Biarkan aku tenggelam dalam kerinduanku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun