Beri dukunganmu: Bukan hanya uang. Tenaga, suara, dan perhatianmu untuk komunitas konservasi sangat berharga.
Sebarkan kemarahan yang benar: Jangan diam. Ceritakan pada semua orang tentang kami. Soal jerat, soal sawit, soal saudara-saudariku yang mati sia-sia.
Jika kau diam hari ini, besok anak cucumu hanya akan mengenalku dari tulisan di museum "Harimau Sumatra Punah 2045."
Tapi jika kau bersuara sekarang, mungkin, mereka masih bisa mendengar aumanku bergema menyambut fajar. Biarkan aku tetap hidup. Bukan sebagai dongeng, tapi sebagai penjaga sejati rimba Nusantara.
"Harimau tidak bisa menulis, tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia. Tapi kita bisa. Mari jadi suara bagi mereka dengan menjaga hutan, menolak perburuan, dan mendukung konservasi. Karena ketika harimau selamat, manusia pun ikut terlindungi."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI