"Kamu bisa mengatakan apa yang kamu suka," ujar Edwards.
Pernyataan Edwards itu membuat deal Cantona pindah dari Leeds ke MU pada akhir 1992. Artinya, Cantona tak sampai setahun ada di Leeds. Ketika Cantona sampai ke MU, MU hanya bisa menang 6 laga dari 16 laga perdana Liga Inggris musim 1992-1993.
Tapi, seperti diketahui, Cantona mendongkrak performa MU. Di akhir musim, MU mampu menjadi juara Liga Inggris. Itu menjadi tonggak awal MU jadi raksasa di Liga Inggris.
Cantona kemudian dijuluki "raja" oleh pendukung MU. Cantona pensiun tahun 1997 saat masih berusia 31 tahun. Sekalipun hebat di MU, Cantona tak merasakan kehebatan bersama Prancis.
Bahkan, dia menjadi bagian kesedihan ketika Prancis gagal lolos ke Piala Dunia 1994. Di laga akhir kualifikasi, Prancis sebenarnya hanya butuh seri melawan Bulgaria. Tapi di menit 90, Bulgaria mencetak gol melalui Emil Kostadinov hingga mengalahkan Prancis 2-1.
Sementara, saat Timnas Prancis juara Piala Dunia 1998, Cantona sudah pensiun. (*)