Di saat saya melihat pemandangan asyik ini, tiba-tiba ada seorang anak yang berteriak pada ayahnya bahwa kereta sedang berganti kepala. Ia pun bertanya pada ayahnya mengapa kereta harus berganti kepala. Dengan bahasa yang apa adanya, sang ayah mengatakan bahwa kereta harus memutar jalan sehingga kepalanya harus diputar. Sungguh, celotehan anak kecil saat momen mudik lebaran bersama kereta api seperti inilah yang saya sukai.
Kereta kembali berjalan menuju Kota Kediri. Hari pun semakin siang dan jumlah penumpang semakin padat. Saya melihat Sungai Brantas di hadapan saya yang menjadi tanda bahwa saya akan sampai. Tak lama, saya pun sampai di Stasiun Kediri dan bersama Andi keluar menuju tempat penjemputan mobil. Senang sekali rasanya bisa mudik bersama KAI mendapatkan teman baru dan momen langka yang tak saya dapatkan setiap harinya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI