Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkat Mudik Naik Kereta Api, Aku Bertemu Rekan Baru untuk Pulang Kampung Bersama

13 Mei 2025   09:00 Diperbarui: 13 Mei 2025   09:09 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Datang ke Stasiun Mojokerto sepagi mungkin. - Sumber: Dokpri

Di saat saya melihat pemandangan asyik ini, tiba-tiba ada seorang anak yang berteriak pada ayahnya bahwa kereta sedang berganti kepala. Ia pun bertanya pada ayahnya mengapa kereta harus berganti kepala. Dengan bahasa yang apa adanya, sang ayah mengatakan bahwa kereta harus memutar jalan sehingga kepalanya harus diputar. Sungguh, celotehan anak kecil saat momen mudik lebaran bersama kereta api seperti inilah yang saya sukai.

Momen kereta berpindah lokomotif di Stasiun Kertosono. - Sumber: Dokpri
Momen kereta berpindah lokomotif di Stasiun Kertosono. - Sumber: Dokpri

Lumayan, dapat teman baru berkat naik kereta api. - Sumber: Dokpri
Lumayan, dapat teman baru berkat naik kereta api. - Sumber: Dokpri

Kereta kembali berjalan menuju Kota Kediri. Hari pun semakin siang dan jumlah penumpang semakin padat. Saya melihat Sungai Brantas di hadapan saya yang menjadi tanda bahwa saya akan sampai. Tak lama, saya pun sampai di Stasiun Kediri dan bersama Andi keluar menuju tempat penjemputan mobil. Senang sekali rasanya bisa mudik bersama KAI mendapatkan teman baru dan momen langka yang tak saya dapatkan setiap harinya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun