Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Senang Sih Tak Banyak Ditanya Kapan Nikah saat Lebaran Ini, tapi....

26 Mei 2020   16:41 Diperbarui: 27 Mei 2020   02:10 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. - Dokumen pribadi

Saya yakin jika menjawab pertanyaan seperti ini dengan lebih diplomatis, maka si penanya akan juga lebih respect dan mendoakan yang baik-baik.

Tidak perlu nggrundel alias marah-marah yang tidak jelas. Toh pertanyaan yang mereka lemparkan bisa jadi adalah kepedulian terhadap kita walau kadang diiringi dengan bumbu nada suara yang cukup menohok.

Makanya, doa dari mereka yang menanyakan kapan menikah menjadi hal yang hilang pada lebaran kali ini. Selain itu, cerita sharing mengenai pernikahan dan kehidupan rumah tangga menjadi hal yang tak bisa didapat.

Jika sebelumnya pertanyaan kapan menikah akan disertai sedikit cerita dari mereka yang sudah menikah dan bagaimana mengelola pernikahan agar tetap langgeng, maka kali ini momen seperti itu tidak bisa saya dapatkan. Alasannya ya kembali kepada ajang silaturahmi yang terbatas pada kali ini.

Saya senang lho mendapat sedikit cerita pengalaman dari ayah-ayah muda bagaimana mereka tetap bisa bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tidak terlalu baik. Bagaimana mereka bisa berjuang dari bawah untuk tetap survive menghidupi keluarganya sehari-hari.

Pengalaman remeh temeh dari mereka amatlah penting. Saya kerap mendapatkan pelajaran berharga mengenai bagaimana mereka (para ayah muda) bisa mengambil peluang, entah dalam hal pekerjaan atau pun mengelola keuangan.

Pengalaman ini penting bagi saya yang kerap memiliki rasa pesimis mengenai kemampuan untuk bisa menafkahi keluarga selepas menikah nanti. Pandangan mereka sangat berharga terutama megenai konsep rezeki yang bisa saja diraih dengan ketekunan dan doa.

Pertanyaan kapan menikah yang terkesan menohok di hati juga kadang bermuara pada hal ini. Padahal, jika sudah dilakukan, asal benar-benar komitmen untuk bertanggung jawab semuanya akan terasa ringan.

Tak melulu masalah finansial semacam ini, bagaimana mereka mengelola emosi saat berumah tangga menjadi cerita yang hilang saat lebaran kali ini. Biasanya, ada saja pasangan suami istri yang datang bertamu di rumah bercerita sedikit bagaimana mereka menjaga mood terutama dalam merawat anak. 

Ini juga penting lho bagi jejaka atau perawan yang belum menikah karena kerja sama dan koordinasi antara suami dan istri sangatlah diperlukan. Yang terpenting, bagaimana menjaga mood saat sama-sama capai karena bekerja atau pun selepas mengurus rumah tangga.

Sharing pengalaman yang dirasakan oleh para pasutri ini memang menjadi warna tersendiri yang saya tunggu selepas mereka menanyakan kapan menikah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun