Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jawab Lucu Saja Kalau Ditanya Ini Itu Saat Lebaran

5 April 2024   12:10 Diperbarui: 5 April 2024   12:11 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wah, hamil lagi?"

"Ini cowok apa cewek nanti? Kalau bukan cowok, kerja keras lagi bapaknya biar dapat anak cowok ya Bun."

Pertanyaan dan pernyataan ini yang muncul saat Lebaran dua tahun lalu. Ya, bertemu keluarga besar saat hari raya memang ngeri-ngeri sedap. Bukan karena enggak dapat amplop Lebaran tapi karena pertanyaan yang kadang bikin ngilu seluruh badan. Belum sempat jawab sudah nyesek duluan. 

Namun, daripada terus-menerus begitu harusnya kita sikapi biasa saja. Kalau perlu jawab saja dengan jawaban lucu agar suasana jadi lebih seru dan jauh dari ketegangan. 

"Hmm, kamu sih enak bisa bilang begitu. Aku belum ada apa-apa buat dibanggain ke keluarga."

Pasti ada yang jawab begini juga, haha. Padahal keluarga besar juga bertanya tuh kadang cuma sekadar basa-basi mau mencairkan suasana meski sebenarnya belum tepat memilih pertanyaan. 

Mengapa Muncul Pertanyaan-Pertanyaan "Ajaib" Saat Lebaran? 

Percayalah teman-teman bahwa pertanyaan yang nyelekit saat Lebaran biasanya tuh murni keluar tanpa ada tendensi apa-apa. Keluarga yang bertanya memang ingin tahu perkembangan anggota keluarganya yang baru ditemui saat Lebaran saja. Coba bangun saja pikiran positif meski namanya manusia ya memang was-was sehingga antisipasi beberapa kondisi yang bisa terjadi. 

Mayoritas pertanyaan muncul karena:

  • Memang ingin tahu karena baru ketemu lagi
  • Membuka diskusi keluarga karena mungkin sejak tadi cuma diam-diam saja atau sibuk makan ini dan itu
  • Murni ingin mencari tambahan insight karena bisa jadi ada anaknya atau anggota keluarga lain yang mengalami hal serupa jadi bisa belajar sama-sama. 
  • Tukar-pikiran akan solusi yang bisa diambil jangka pendek 
  • Namanya orang tua yaa pengen tahu aja, atau sekadar tanya saja tanpa maksud apa-apa
  • Sudah tidak tahu lagi harus bertanya apa karena yang di kepalanya cuma ada itu
  • Basa-Basi yang juga tidak berharap jawabannya akan serius keluar dari mulut kita

Nah, kalau kita menganggap pertanyaan-pertanyaan ajaib itu sangat mengganggu, sebaiknya memang menyiapkan jawaban-jawaban yang pas. Kalau perlu sih jawaban lucu saja. Tidak perlu tegang-tegang apalagi emosi dan mengakibatkan pahala sebulan hilang percuma karena kita buat dosa lagi di hari raya.

Kalau pertanyaannya sangat mengganggu dan bikin mulut takut berkata kasar, gimana dong? Haha, itu balik lagi dari cara kita mengendalikan emosi. Kalau mangkel sama pertanyaannya yaa disenyumin saja. Kalau bibir terlalu kaku mau jawab, diam dan senyum saja sudah cukup. 

Biasanya ada orang tua kita yang ikut menjawab sebagai bala bantuan. Kalau pun tidak ada ya, biasa saja. Kedatangan keluarga besar mungkin cuma sekitar 2-3 jam setelahnya bebas lagi. Jadi, tidak perlu terlalu dipusingkan. Jawab lucu aja coba!

Jawaban-Jawaban yang Bisa Jadi Contoh Saat Lebaran

Karena saya emak-emak anak tiga, biasanya ada pertanyaan-pertanyaan yang nyelekit tapi bisa dijawab santai bahkan mungkin terdengar lucu. Misalnya: 

1. "Anaknya udah mau 2 tahun kok kecil ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun