Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menilik Binomo dan "Si Trader" Budi Setiawan yang Jadi Bahan Gunjingan

18 November 2019   08:33 Diperbarui: 18 November 2019   13:40 12762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Budi Setiawan. - Tribun News

"Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka akan mendapatkan banyak uang di hari Senin jika tidak lagi mager."

Baik, kalimat itu terlalu utopis. Bagaimana kalau saya ganti dengan jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan 1000 USD sehari tanpa meninggalkan rumah. Pasti, hampir semua pengguna internet -- terutama yang sering membuka YouTube akan paham. Dan tentunya terpingkal.

Apa pasal?
Sesosok manusia muncul dengan dandanan unik, begitu santai melakukan presentasi sembari berjalan di halaman rumah yang mewah. Menjual kebahagiaan, kekayaan, dan kesuksesan dengan duduk manis di depan internet hanya dengan beberapa jam saja. Tertawa riang seakan kami -- para pekerja yang sudah membanting tulang berjam-jam -- mustahil mendapatkan itu semua.

Dialah "Budi Setiawan", seseorang yang ada di dalam iklan tersebut digambarkan sebagai sosok yang sempurna dengan sedikit usaha. Sebuah gambaran yang dirasa akan menarik sebagian besar orang di Indonesia melakukan hal yang sama dengannya. Trading.

Sayangnya, bukan mendapat apresiasi, sebagian besar netizen justru menyerang sosok Budi Setiawan. Mulai dari gaya penampilan rambut yang aneh hingga sosok palsu di baliknya yang ternyata bukan seorang trader.

Berbagai meme dan candaan lain pun mengalir di linimasa seekspansif iklan Binomo -- merk yang diiklankan Budi Setiawan. Hingga beberapa media berhasil mencari tahu sosok tersebut yang sebenarnya adalah seorang penggebuk drum.

Jualan Kesuksesan yang Tidak Laku?
Apa yang dialami oleh sosok 'Budi Setiawan' adalah sebuah gambaran bahwa masyarakat kita sudah mulai kritis dengan sesatu hal, terutama iklan yang menjual kesuksesan. Terlebih, jika kesuksesan tersebut dianggap kesuksesan semu dan malah berisiko terhadap kehidupan mereka.

Melakukan trading memang menggiurkan. Dan sekarang memang kegiatan ini sedang memiliki tren lantaran kemudahan akses dan berbagai tawaran cashback ataupun keuntungan lain.

Binomo memang pintar dengan iklan yang mencoba mendekati anak-anak muda untuk melakkan trading. Sosok Budi Setiawan digambarkan sebagai sosok yang telah sukses meski di usia muda.

Pun, dalam beberapa kesempatan, pada beranda Facebook saya muncul iklan Binomo dengan anjuran mengambil uang orang tua dan mulai melakukan trading di Binomo.

Walau iklan ini bagi saya sungguh kontoversial, nyatanya saya semakin yakin bahwa anak-anak muda, bahkan pelajar atau mahasiswa sekalipun menjadi target dari iklan ini. Terlebih, beberapa YouTuber hits kerap memulai kegiatan mereka dengan sedikit utak-atik aplikasi trading yang mereka lakukan.

Alhasil, ceruk potensi ini yang semakin diragap oleh Binomo.

Iklan Binomo di Facebook. - Screenshoot pribadi
Iklan Binomo di Facebook. - Screenshoot pribadi
Meski demikian, dengan semakin gencarnya iklan Binomo yang diperagakan oleh 'Budi Setiawan', semakin banyak pula masyarakat yang mempertanyakan akan produk ini. Bagaimana legalitasnya serta apa risiko yang dihadapi oleh pengguna produk ini ketika mereka mulai menginvestasikan uang di dalamnya.

Utak-atik Binomo 
Binomo menyatakan dirinya sebagai sebuah platform perdagangan yang dapat menghasilkan uang melalui kenaikan atau penurunan nilai tukar mata uang, harga saham dan komoditas. Platform ini juga merupakan sebuah perdagangan opsi biner yang memungkinkan para pemakainya untuk menebak perubahan harga dari sebuah aset portofolio.

Jujur, bagi saya yang tidak pernah melakukan trading, istilah ini cukup membingungkan. Mungkin ada Kompasianer yang lebih paham bisa menjelaskan dengan lebih detail di suatu kesempatan.

Yang jelas, sedikit paparan dari Binomo yang saya pahami adalah kita menginvestasikan sejumlah uang lalu menebak harga sebuah portofolio. Jika tebakan kita benar, maka akan ada keuntungan yang bisa kita raih. Pun jika tebakan kita salah, maka bersiaplah sejumlah uang yang kita investasikan akan hilang.

Penelusuran yang dilakukan oleh situs hukumonline memberikan temuan yang cukup membuka mata. Dari keabsahan entitas usaha, ternyata Binomo bukanlah perusahaan yang didirikan sesuai hukum di Indonesia. Tidak ada kantor perwakilan di Indonesia, yang ada hanyalah kantor pusatnya di Cyprus dan Seychelles, dua negara yang dikenal sebagai surga perdagangan opsi biner.

Maka, jika ada kasus hukum di dalamnya, pengguna tidak dapat menyelesaikannya di Indonesia lantaran terbentur batasan jarak, waktu, dan lainnya. Sebagai pialang, Binomo juga tidak memiliki izin dari badan terkait yakni Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Binomo hanya diatur oleh International Financial Markets Relations Regulations Center (IFMRRC), sebuah badan non-komersial yang mengatur layanan yang disediakan oleh para broker, dealer dan institusi keuangan dan investasi lainnya.

Nah, di balik iklan kemudahan dan kesuksesan yang ditawarkan oleh Budi Setiawan, sesungguhnya ada bahaya yang mengancam terlebih jika kita bukanlah sesorang yang ahli di bidang ini.

Di dalam situs Binomo pun disebutkan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas kerugian langsung dan tidak langsung atas tindakan pengguna di situs tersebut.

Iklan yang diolok-olok ini rupanya tidak membuat Binomo gentar. Bahkan, dalam unggahan terbarunya di Instagram, ada sebuah sayembara tentang sosok Budi Setiawan ini. Mereka yang menyebutnya sebagai pahlawan Binomo mengadakan kontes meme sosok ini dengan hadiah sejumlah deposit di akun Binomo.

Sungguh, saya tak bisa berkata-kata lagi. Yang jelas, saya hanya ingin realistis dengan bekerja keras melalui usaha nyata yang saya rintis. Agar jutaan orang tahu, untuk mendapatkan banyak uang dengan keras, berdoa, dan beramal maka kesuksesan dan kebahagiaan itu bisa diraih.

Salam.  

Sumber:

(1) (2) (3)  (4)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun