Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen | Hadiah Lebaran untuk Atim

23 Mei 2019   03:00 Diperbarui: 23 Mei 2019   04:04 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. - Dokpri

Untunglah, ia belum pergi. Ia menutup pintu bekas warung itu dan akan beranjak berjalan meninggalkan tempat yang ia tinggali selama ini.

"Ini untukmu. Ini hadiah Idulfitri. Nanti saat labaran kau pakai, ya!" pintaku.

Ia tersenyum simpul dan memasukkan baju pemberianku ke dalam tasnya. Aku senang sekali meski harus berpisah dengan teman baruku ini.

Ia berjalan menjauhiku dan terus menjauh.

Saat kembali pulang, tiba-tiba nampak sekilas sebuah kertas dengan tulisan tangan tertempel di dekat dinding warung itu. Kuambil kertas itu dan kubaca isinya.

"Teruslah bermain di sini. Nanti akan kukirim ayam bakar yang aku potong".

Aku sangat gembira. Artinya, ia akan kembali lagi dan bisa bermain bersamaku. Dan tentunya, kami akan makan ayam bakar bersama. Sungguh, ini momen Idulfitri yang paling berkesan untukku.

Tak terasa, hari Idulfitri pun tiba. Keluarga besarku berkumpul di rumahku. Aku yang biasanya tak menikmati kegembiraan itu, sejenak bisa larut dalam kebahagiaan karena menemukan teman baru. Meski, ia kini sedang pulang kampung. Aku sudah tak sabar menunggunya kembali.

Para orang tua mengobrol seputar kehidupan mereka dan aku masih terpaku melihat berita arus mudik dan arus balik. Pikiranku menerawang kepadanya yang tengah pulang kampung.

Lalu, tiba-tiba berita beralih kepada berita kriminal pembunuhan. Dan aku tercengang. Ada sosoknya di sana. Ia diborgol dengan didampingi Bapak Polisi.

"Ma itu Atim, Ma . Itu temanku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun