Mula-mula, saya ke pintu masuk candi, dari sini saya bisa melihat daerah Ngoro dari ketinggian. Berpadu dengan dua candi cantik plus taman yang aduhai. Belum lagi, udara segar mulai saya rasakan. Inilah titik terakhir dari gang tadi sebelum kita melakukan kegiatan ekstrim : Pendakian ke Gunung Penanggungan. Entah bisa atau tidak, yang jelas candi ini menjadi batas jalan gang tadi dan terletak di lereng gunung tersebut.

Di balik semua itu, candi yang dibangun abad 14 M ini menyuguhkan aneka spot foto. Kita bisa berfoto di dua candi, yakni candi lanang dan candi wadon. Selain itu, taman yang dihiasi dengan pepohonan asyik juga menjadi spot foto tersendiri. Tak hanya itu, di beberapa bagian taman, juga terdapat sebuah keran yang mengalirkan air dari mata air Gunung Penanggungan, gunung yang dipercaya sebagai kahyangan para dewa . Tapi, yang paling saya suka adalah tembok yang berada di bawah candi. Seakan menjadi pelindung bagi desa di bawahnya. Apalagi, saya juga menemukan banyak rumah penduduk di bagian barat candi. Saya jadi membayangkan, gimana ya asyiknya hidup di desa itu pada zaman tersebut?




Sumber Bacaan : Di sini
Gambar : Dokumen Pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI