Mohon tunggu...
Ikie Tonggeng
Ikie Tonggeng Mohon Tunggu... Freelancer - Bukan siapa-siapa

Rabu, 7 November 1990 pukul 03.45 WIB saya dilahirkan atas kerjasama, usaha, jeripayah ibu bapak saya yang menghasilkan produk, itu lah Saya... menangis, merangkak, duduk, berjalan, berlari dan sampai bisa berbohong ! dari beberapa orang hingga banyak orang yang ku temui, dari satu tempat, hingga banyak tempak ku kunjungi. berpindah muasal pesisir pantai, puncak gunung sampai perut bumi. tak ada yang ingin aku bicarakan disini,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Sekolah

12 Januari 2017   09:10 Diperbarui: 12 Januari 2017   09:22 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak terasa sudah sepuluh tahun,
antara kesekolah atau nge-raon,
antara belajar atau nge-daon,
kekantin atau nongkrong dibawah po'on,

sudah lama tak jumpa,
entah sekarang kalian seperti apa ?
apapun jadi canda,
entah guru, adik kelas, sepakbola bahkan mading propaganda,

tak lupakan, ketika makan dikantin mami,
walau mesan sepiring nasi,
tapi, sampe lupa bell masuk sudah bunyi,
atau hutang satu porsi mie, kalau ditagih, nanti dan nanti,

masih ingat mpek-mpek jayus ?
berpura ngobrol serius,
dan ternyata cuma akal bulus, .
>>>
banyak yang ingin ku ceritakan, tapi tak perlulah,
sempatkan datang jika tak ada halangan,
mengingat kembali memori yang mungkin hampir kawan-kawan lupakan,
>>>>
Sudah, aku mulai capek ngetik panjang-panjang.
Sampai jumpa di lain waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun