2. Anemometer Sebagai Alat Ukur Statis
Meskipun merupakan alat dinamik, anemometer juga punya karakteristik statis, yaitu kemampuannya menunjukkan nilai kecepatan angin rata-rata dalam jangka tertentu. Ni
lai ini sering digunakan BMKG sebagai data kecepatan angin harian atau bulanan yang stabil, tanpa memperhatikan fluktuasi sementara.
Fungsi Anemometer di BMKG
Anemometer digunakan oleh BMKG dalam berbagai keperluan, yaitu:
-Mengukur kecepatan dan arah angin secara langsung dan terus-menerus.
-Menentukan jenis cuaca (tenang, berangin, atau badai).
-Membantu memberi peringatan lebih awal terhadap kemungkinan angin kencang dan siklon tropis.
-Menganalisis pola angin di tingkat global dan lokal sebagai bahan penelitian iklim.
-Menjamin keselamatan transportasi udara dan laut dengan memberikan informasi terbaru mengenai arah dan kecepatan angin.
Kesimpulan
Anemometer adalah alat pengukur yang aktif dan dinamis yang digunakan BMKG untuk mengukur kecepatan dan arah angin.
Berdasarkan ciri-cirinya:
Termasuk alat pengukur aktif, karena memerlukan sumber energi listrik.
Bentuknya bisa analog atau digital, tergantung pada cara sistem mengukurnya.
Memiliki respons dinamis yang dapat dibagi menjadi:
Zero order → respons sangat cepat (anemometer ultrasonik).
First order → respons agak lambat (anemometer cawan).