Mohon tunggu...
IKIN ASIKIN SPd
IKIN ASIKIN SPd Mohon Tunggu... Guru - Guru

Lahir di Kuningan, 12 Oktober 1982. Menyelesaikan pendidikan di SD Negeri Cilayung pada tahun 1995, SLTP Negeri 1 Ciwaru tahun 1998, SMU Negeri 1 Ciwaru tahun 2001, dan Universitas Muhammadiyah Cirebon Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Matematika lulus tahun 2012. Aktivitas sehari-hari sebagai tenaga pendidik di SD Negeri 3 Karangkancana dari tahun 2007 sampai dengan sekarang. Hobi saya menulis dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara Hati Suami Bagian 2, "Kang Ikin Dapat Kiriman Surat Cinta"

22 Januari 2023   15:27 Diperbarui: 22 Januari 2023   15:29 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wassalamualaikum wr. wb.

NB: Empat kali empat sama dengan enam belas, Sempat gak sempat harap dibalas. Burung irian burung cendrawasih, cukup sekian dan terimakasih. 

Bandung, 25 Januari 2001, Salam Kangen (Allena Oktaviani).

Kuakhiri membaca tulisan itu, dan dugaanku benar surat dari Allena. Tidak kusangka, ternyata pertemanan yang singkat telah membuatnya berkesan. Padahal selama ini tidak ada yang spesial, kami hanya berteman biasa.  Setelah melipat surat itu, aku menyalakan tape recorder di pinggir tempat tidur, dan kumasukan kaset pemberian Allena. Terdengar alunan lagu Malaysia yang selama ini hanya aku dengar dari radio.

"Ada satu nama suatu masa dulu, pernah bawa dan beri bahagia. Hingga saat ini, masih kuabadikan dalam hatiku. Dengan satu rasa dalam satu cinta, sewaktu kita bersama dulu. Hanya kita yang tahu, dalam mana telah cinta kita memutik. Walau akhir ini seakan terpisah, oleh masa dan suasana tak dipinta. Namun percayalah tidak sedikit pun, kasihku kepadamu surut dan berubah.”

Lirik lagu itu mengingatkan pada sosok tinggi dengan rambut terurai. Hari-harinya selalu ceria dan sedikit manja ketika aku menemaninya mengerjakan tugas sekolah.


***

Kang Ikin melirik jam dinding di atas tempat tidur, jam menunjukan pukul 00.59. Ia mengusap mata dan menyimpan kembali kaset pita yang tadi dipegangnya ke bagian atas lemari buku. Tidak terasa sudah tiga jam lebih kang Ikin bernostalgia mengingat masa mudanya. Kejadian-kejadian semasa SMA tergambar jelas dalam pikirannya, ia teringat kembali orang-orang yang pernah dekat dengannya 22 tahun yang lalu.

*****

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun