Selain itu:
- Ingatkan mereka untuk tidak memberikan informasi pribadi seperti password, menggunggah foto/gambar dan video secara online tanpa izin anda.
- Mintalah mereka memberi tahu anda sesuatu yang tidak menyenangkan mereka saat mereka mengakses internet. Beritahu juga bahwa anda sangat memperhatikan segala sesuatu saat teman mereka melakukan koneksi internet.
Jelaskan juga mengapa anda melakukan hal ini dan bantu anak untuk memahami!
11. Memahami profram-program file sharing (tukar file). Â
Orangtua harus mengetahui dan memahami file-file apa yang diambil oleh anak karena tidak menutup kemungkinan file-file tersebut berisi hal-hal yang memang tidak sepatutnya dilihat atau dibaca oleh anak.
Meski orangtua sudah memasang filter pada komputer, belum tentu menjamin dapat memblokir terhadap file-file yang diunduh. Jadi pastikan juga untuk membicarakannya dengan anak terkait soal ini.
12. Panggil guru privat komputer dan internet ke rumah anda, atau bisa juga memasukan anak ke tempat kursus (kursus internet dan komputer).Â
Tips ke-12 tentu akan membuat proses belajar anak dapat berjalan dengan lebih baik, karena dapat pengarahan juga dari guru les/privat-nya.
13. Terakhir yang tak kalah menarik juga, bantu agar anak dapat membuat keputusan sendiri.Â
Orangtua dan guru privat tentu tidak dapat mengawasi anak 24 jam. Â Jadi biasakan anak untuk mengambil keputusan mulai dari hal-hal kecil. Dengan demikian, saat anda dan guru les tidak ada atau saat muncul situs-situs berbahaya, anak dapat mengambil tindakan yang tepat.
Tanamkan pula rasa takut akan Tuhan, sehingga walau orangtua dan guru tidak ada, tetapi dia tahu bahwa Tuhan memperhatikan dan melihat apa yang dilakukannya.
__***__