Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Asian Games 2018, Momentum Tepat Wariskan Semangat Berolahraga Pada Masyarakat

15 Agustus 2018   22:30 Diperbarui: 16 Agustus 2018   00:05 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: www.matichon.co.th

Di sinilah peran olahraga Asian Games dan pertandingan-pertandingan yang berlangsung di dalamnya sebagai cara membangun  hubungan sosial yang konkret.

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, voli atau futsal misalnya, seseorang dipaksa untuk mengenal rekan setim dan berjuang bersama memenangkan timnya. Jika menang, mereka akan bergembira bersama, dan jika kalah, kekecewaan dibagi bersama.

Melaui olahraga, seseorang juga dipaksa untuk mengenali dan mengendalikan emosinya. Bagaimana menghadapi rintangan kemalasan yang sering datang ketika pertama kali berolahraga. Bagaimana mengatasi rasa iri atas prestasi orang lain yang lebih tinggi, atau bagaimana caranya terus menyemangati diri ketika target dan tujuan kita belum juga tercapai.

Oleh sebab itu, olahraga juga menjadi penting untuk membangun ikatan antar kelompok masyarakat, karena hanya di atas lapangan olahragalah mereka saling bertarung dan berteman dengan suka cita tanpa mengenal negara, budaya, suku, ras, agama dan antargolongan. Tanpa berbicara dengan satu bahasa yang sama, satu kelompok pemuda atau pemudi bisa bermain bersama untuk mencapai kegembiraan.

Karena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat berupaya mengubah cara pandang masyarakat terhadap olahraga. Bahwa olahraga selain dapat bermanfaat untuk kesehatan, kebugaran, kesenangan dan mengukir prestasi, Olahraga juga menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjalin hubungan sosial yang lebih erat  sehingga dapat menyatukan keretakan hubungan yang terjadi di masyarakat.

Semangat menjalin hubungan sosial yang lebih erat menjadi semangat yang perlu ditularkan dalam ajang Asian Games 2018.  Dengan semangat ini, usai bertarung di arena, para atlet dari berbagai negara ini, akan menjalin persahabatan, baik ketika berada dalam arena, maupun ketika bersama-sama tinggal di kampung atlet.


Semangat bersosialisasi inilah yang lebih penting sebenarnya dibanding ambisi masing-masing negara dalam merebut prestasi.

Asian Games 2018, Jalan Membangun Kehormatan Bangsa

Soekarno pernah berkata "Asian Games bukan hanya terbatas pertandingan olahraga, tapi juga mengusung harga diri bangsa".

Jadi apa yang dikatakan oleh Presiden pertama Indonesia itu, olahraga seperti Asian Games juga dapat menjadi jalan untuk membangun kehormatan bangsa di kancah dunia. Tentunya melalui prestasi yang membanggakan.

Sebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan muncul sebagai negara yang mampu menunjukkan prestasi dan podium tertinggi di ajang olahraga Asian Games.

Berbagai prestasi atlet tak mungkin diraih oleh negara yang masyarakatnya tidak gemar berolahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun