Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Asian Games 2018, Momentum Tepat Wariskan Semangat Berolahraga Pada Masyarakat

15 Agustus 2018   22:30 Diperbarui: 16 Agustus 2018   00:05 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: www.matichon.co.th

Soal promosi, bekerja sama dengan berbagai komunitas dan ajang kebudayaan untuk melakukan sosialisasi promosi merupakan cara yang tepat untuk dilakukan.

Sudah Seharusnya Indonesia Mencontoh China 

Saya bisa mengatakan jika China adalah negara yang gila akan olahraga. Pemerintahnya memiliki kebijakan penting di bidang olahraga. Pemerintah memberikan fasilitas olahraga secara memadai, membuat program khusus olahraga seperti akademi olahraga, dan lain sebagainya yang juga rutin dilakukan setiap tahun.

Kemudian tingkat partisipasi masyarakat China kepada olahraga juga sangat tinggi. Mereka rutin berolahraga hampir setiap hari.

Promosi dan kampanye terkait olahraga juga genjar dilakukan oleh pemerintah China sejak dulu sampai sekarang. Hingga berpotensi menciptakan kebijakan yang lebih strategis. Seperti peningkatan dan pembinaan olahraga sejak dini seperti di tingkat sekolah dasar melalui pendidikan jasmani. Sekolah olahraga diperuntukkan bagi anak-anak berbakat. Di sini mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih olahraga seusai pelajaran.

Selain itu, kebijakan juga bersifat meningkatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan pada akhirnya menyehatkan masyarakat. Bukan hanya mengedepankan atau mengharapkan prestasi dan keuntungan materi semata.

Sudah sepatutnya Indonesia mencontoh dan mempelajari China. Banwa negara ini memiliki perhatian serius di bidang olahraga, mereka amat mengutamakan partisipasi daripada prestasi, serta menanamkan budaya berolahraga sejak dini kepada masyarakat. Hal ini menjadi cara China dalam mewarisi semangat berolahraga kepada masyarakatnya.


Hal ini tentu saja berdampak lahirnya atlet-atlet berkualitas yang mampu meraih prestasi dan membangun kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Tak ada salahnya Kemenpora, berupaya melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk mendekatkan kembali masyarakat kepada olahraga. Misalnya program Satu Lapangan Satu Desa. Program ini dapat dirancang bukan hanya untuk mencetak atlet-atlet sepak bola yang handal, tapi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk secara rutin meningkatkan kualitas kehidupannya melalui olahraga.

Tiap lapangan olahraga bukan hanya dilengkapi dengan sarana untuk berolahraga, tapi juga dijadikan tempat masyarakat berinteraksi, memperkuat restorasi sosial atau kesetaraan di tengah masyarakat dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga.

Berteman dan bertarung di atas lapangan akan mencairkan sekat-sekat yang mungkin tercipta karena perbedaaan budaya, bahasa dan keyakinan. Melalui terlibat dalam berolahraga, masyarakat dari berbagai negara, suku dan ras terhimpun dan saling mengenal, yang akhirnya mendorong masyarakat Indonesia  dan negara lain dapat saling mengenali budaya masing-masing.

Lewat Asian Games, Perjalin Hubungan Sosial Yang Lebih Erat

Kita tahu jika hubungan sosial lewat teknologi informasi dan komunikasi hanya bersifat maya, artinya tidak dapat membangun keterikatan hubungan yang konkret antar individu. Sejatinya, untuk menjalin hubungan sosial yang konkret, individu atau manusia harus bertemu, melakukan kegiatan bersama bahkan bila perlu kegiatan yang membutuhkan kerjasama dan perjuangan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun