Mohon tunggu...
MZainul Ichwan
MZainul Ichwan Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Cekatan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbandingan Metode Dakwah

21 Juni 2025   20:02 Diperbarui: 21 Juni 2025   20:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Secara etimologis, metode berasal dari bahasa Yunani methodos, yang berarti cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Dalam konteks dakwah, metode adalah cara yang sistematis dan terstruktur dalam menyampaikan pesan Islam kepada sasaran dakwah (mad'u).

Menurut Jalaluddin (1996), metode dakwah mencakup pendekatan, strategi, teknik, dan gaya penyampaian dakwah yang disesuaikan dengan karakteristik objek dakwah, baik secara individu maupun kelompok. Al-Qur'an sendiri mengarahkan penggunaan metode yang bijak, seperti yang tercantum dalam QS. An-Nahl [16]:125:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik."

Ayat ini menunjukkan adanya keberagaman pendekatan dakwah yang kontekstual dan humanis.

Jenis-Jenis Metode Dakwah 

Dalam tradisi Islam, para ulama dan praktisi dakwah telah mengembangkan berbagai metode dakwah yang dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis utama, yaitu:

1. Metode Lisan (Verbal)

Metode ini dilakukan melalui ucapan, ceramah, khutbah, diskusi, dialog, dan tanya jawab. Ini adalah metode paling konvensional dan umum dijumpai, terutama dalam khutbah Jumat dan majelis taklim.

Kelebihan:

  • Langsung dan komunikatif.

  • Dapat disesuaikan secara spontan dengan kondisi audiens.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun