Cepat menyebar, masif, dan menjangkau generasi muda.
Fleksibel dan variatif dalam bentuk penyampaian (audiovisual, infografis, dll.).
Kekurangan:
-
Rentan terhadap distorsi, penyalahgunaan, dan komentar negatif.
Kadang kehilangan kedalaman pesan karena format singkat.
Perbandingan Metode Dakwah: Klasik vs ModernÂ
Aspek             Metode Klasik (Lisan, Tulis, Uswah)   Metode Modern (Media Digital, Sosial)
Jangkauan   Terbatas (komunitas langsung)            Global dan lintas waktuInteraktivitas   Langsung, personal            Tidak langsung, tapi masifEfektivitas Emosi   Tinggi melalui keteladanan            Tinggi melalui visualisasiRespon Mad'u   Dapat langsung dievaluasi            Tidak selalu terlihat (pasif)Tantangan   Keterbatasan waktu & ruang            Kecepatan informasi dan noise
Aplikasi Strategis: Kombinasi Metode (Integrated Dakwah)
Dalam praktik kontemporer, pendekatan dakwah yang paling efektif adalah yang menggabungkan berbagai metode. Strategi ini dikenal sebagai metode dakwah terpadu. Misalnya, seorang da'i bisa menggunakan video YouTube untuk menarik perhatian awal, kemudian memperdalam pemahaman melalui buku atau kajian daring, dan memperkuat efek dakwah dengan perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai Islam.
Pendekatan ini menuntut kompetensi ganda: penguasaan konten keislaman dan keterampilan teknologi/komunikasi. Di sinilah peran lembaga dakwah, pesantren, dan institusi pendidikan Islam menjadi krusial dalam menyiapkan kader da'i yang adaptif.