4. Metode Kultural (Budaya Lokal)
Metode ini menyesuaikan pesan dakwah dengan kearifan lokal, seperti tradisi, seni, dan bahasa daerah. Ini sering digunakan dalam konteks dakwah nusantara, seperti Walisongo yang menyisipkan pesan Islam melalui wayang, gamelan, dan tembang.
Kelebihan:
-
Menyentuh nilai lokal dan memperkuat penerimaan pesan.
Menghindari resistensi budaya.
Kekurangan:
Risiko sinkretisme jika tidak disaring secara akidah.
Perlu pemahaman budaya yang mendalam.
5. Metode Teknologi dan Media Sosial
Metode ini menggunakan teknologi informasi seperti video dakwah, podcast, TikTok, Instagram, YouTube, dan siaran radio/TV. Di era digital, metode ini menjadi sangat dominan.
Kelebihan: