Pendidikan Karakter : "Penguatan pemahaman agama menjadi salah satu benteng penting untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi."
Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam membentuk pribadi siswa yang berintegritas, disiplin, dan memiliki rasa tanggung jawab. Salah satu pendekatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah melalui penguatan pemahaman agama di sekolah. Agama tidak hanya mengajarkan aspek ibadah, tetapi juga nilai-nilai moral, etika, dan kemanusiaan yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah memiliki peran strategis sebagai lingkungan kedua setelah keluarga dalam membentuk karakter anak. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam proses pembelajaran, siswa dapat mengembangkan sikap yang berlandaskan pada kejujuran, rasa hormat, tolong-menolong, dan kesadaran diri. Pembelajaran agama di sekolah pun juga membantu siswa memahami perbedaan, sehingga menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai keberagaman. Dalam hal ini, penguatan pemahaman agama tidak hanya dilakukan melalui mata pelajaran pendidikan Agama saja, tetapi juga melalui kegiatan pembiasaan seperti doa bersama, kajian keagamaan, peringatan hari besar agama, serta penerapan tata tertib yang selaras dengan nilai moral atau norma-norma yang berlaku. Kegiatan-kegiatan tersebut mampu membentuk budaya sekolah yang religius sekaligus humanis.
Selain itu, guru sebagai pendidik memiliki peran sentral dalam menjadi teladan bagi siswa. Keteladanan guru dalam berperilaku, berbicara, dan bertindak menjadi sebuah contoh nyata bagaimana nilai agama diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan lebih membekas dan tertanam di hati siswa dibandingkan sekadar teori yang diajarkan di kelas.
Pendidikan karakter berbasis agama juga berkontribusi dalam mencegah perilaku negatif seperti perundungan, intoleransi, dan tindakan yang melanggar norma. Siswa yang memahami ajaran agamanya dengan baik akan cenderung memiliki kontrol diri yang kuat serta mampu mengambil keputusan dengan mempertimbangkan aspek moral dan spiritual.
Di era modern yang penuh tantangan ini, penguatan pemahaman agama di sekolah menjadi salah satu benteng penting untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi. Dengan karakter yang kuat dan landasan moral yang kokoh, siswa akan mampu menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.
Oleh karena itu, sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan dalam membentuk generasi berkarakter. Pendidikan karakter melalui penguatan pemahaman agama harus dilaksanakan secara berkelanjutan agar nilai-nilai luhur dapat mengakar kuat mendarah daging dalam diri siswa, menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Red.Ikhsan tk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI