Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hal-hal Entah yang Dijamah Pernah

30 Januari 2020   19:46 Diperbarui: 30 Januari 2020   19:55 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Bunda Anies Hidayatie

Suatu malam, ketika gemintang berserakan melucuti sepotong rembulan. Seorang perempuan melabuhkan awan-awan tipis yang bergumul di kepalanya. Mendayung, mengarungi cakrawala yang diseduh beragam cemas dan tanda tanya. Pada mimpi-mimpi berbahaya yang kerap jatuh di alas tidurnya.

Di bawah rindang akasia, dalam kepungan udara malam, pikirannya terus saja mengulang hal-hal entah yang dijamah pernah. Tentang kisah-kisah yang telanjur patah, sebelum sempat menemukan cara untuk berkilah. Tentang penantian yang tak pernah datang, sebelum sempat ditetapkan sebagai kehilangan. Juga tentang notula-notula kesempatan yang tak sempat dijamu pertemuan, setelah semua ritual kerinduan gagal membuka percakapan.  

Meski demikian, perempuan itu tak hendak menyerah kalah, pada apa-apa yang disebut kenangan. Ia begitu gigih memapah resah hingga ke sudut pertigaan, menyemai asa dan air mata di sehamparan pengaduan. Tempat di mana ia menyekap beragam luka yang lewat ke dalam puisi. Dan menganggap segala harap yang tertinggal sebagai ilusi.

Angsana, 30 Januari 2020

Teruntuk Bunda Anies Hidayatie

Dan selamat ulang tahun Mbak Widz Stoops, semoga sukses dan sehat selalu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun