Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tidak Hanya Gibran, Ini Jajaran Kerabat Jokowi yang Nyalon pada Pilkada 2020

14 Januari 2020   18:17 Diperbarui: 14 Januari 2020   18:29 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

"Saya sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Tapsel ke PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura termasuk ke Partai Golkar," katanya, Sabtu, 11 Januari 2020, dikutip dari Antara.

Doli mengaku, ketetapan dirinya untuk maju pada Pilkada Tapsel dikarekanan banyaknya dorongan yang diterimanya dari berbagai pihak.

"Terlalu banyak masukan untuk menguatkan tekad, dan dorongan yang besar ini harus kita akomodir dengan baik," jelasnya. 

3. Wahyu Purwanto
Wahyu Purwanto ini merupakan adik ipar Jokowi. Dia juga disebut-sebut akan  meramaikan bursa calon Bupati Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Kendati begitu, maju atau tidaknya Wahyu, menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DIY, Suharno, masih harus menunggu keputusan dari DPP NasDem terkait surat rekomendasi siapa yang akan maju sebagai calon bupati dari NasDem.

Kemungkinan, adik ipar Jokowi ini akan maju bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid, sebagai bakal calon wakil bupati.

Itulah nama-nama kerabat Presiden Jokowi yang diyakini bakal terjun langsung pada Pilkada serentak 2020 mendatang. Kontestasi pemilihan pimpinan daerah itu sendiri bakal diselenggarakan di 270 daerah, yang terdiri dari sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

Terkait dengan adanya kerabat Jokowi yang ikut mencalonkan diri. Dengan tegas, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, bahwa langkah politik yang diambil oleh keluarganya bukan untuk membangun dinasti politik.

"Siapapun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat enggak memilih gimana. Ini kompetisi bukan penunjukan. Beda. Tolong dibedakan," kata Jokowi di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis, 12 Novemver 2019 lalu. 

Referensi : 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun