Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kita dan Dunia

13 Desember 2019   06:12 Diperbarui: 13 Desember 2019   06:13 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com


Embun-embun berlompatan
Di pagi buta
Mencacah resah
Membasuh luruh kerak nestapa
Pada bumi yang sedang bunting
Mengandung angkara

Lantas sejenak kita berkaca
Pada kilaunya
Lalu sekejap kita terperanjat
Siapa kita?
Inikah wajah zaman yang tergerus lupa akan fananya dunia?

Namun,
Ketika matahari mulai mencakar ketinggian
Manusia kembali melupa
Pada bumi yang telah hamil tua
Sehingga nafsu merebak di langkan kota
Lalu kita tersadai di dalamnya

Begitulah kita dan dunia

Entah
Di bilangan senja ke berapa
Pintu kesadaran akan terbuka
Bahwa suatu saat kita akan mati
Dan malam benar-benar akan menyudahi hari
Untuk kita dan dunia yang fana ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun