Mohon tunggu...
Sosbud

Farmasi, Kemafar UH, Resep dan Masa Depanku

18 Januari 2018   13:53 Diperbarui: 18 Januari 2018   14:21 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ini berawal pada saat pertama kalinya saya menginjakkan kaki di salah satu fakultas yaitu fakultas farmasi Universitas Hasanuddin. Salah satu fakultas yang cukup terkenal di antara fakultas-fakultas lainnya di perguruan tinggi Universitas Hasanuddin, Dimana fakultas ini mengharuskan namun tak di paksa bagi para mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan pembinaan atau biasa juga disebut pengkaderan. 

Kegiatan pengkaderan yang tidak akan didapatkan saat kita belajar difakultas seperti biasanya, kegiatan ini berlansung kurang lebih 3 bulan yang disebut masa Pra Resep pada masa itu kegiatan yang kita lakukan adalah olahraga, belajar, bermain, dan juga berlatih. Pada masa ini kita dipersiapkan mental dan fisik kita untuk menghadapi Resep nanti nya selama 3 hari 2 malam di Malino. 

Masa Pra Resep ini cukup menyenangkan karena pada masa ini kita diberikan materi yang dapat mengajarkan kita bagaimana caranya berpikir kritis, menjadi mahasiswa intelektual, dan juga membangun jiwa kepemimpinan dalam diri kita dan juga tidak lupa set yang membuat kita lebih peduli pada teman dan juga solidaritas atau kebersamaan kita sesama angkatan.

Pada saatnya masa Pra Resep telah usai akhirnya kita dihadapkan dengan Resep yang merupakan kepanjangan dari Revolusi Mental Menuju Insan Yang Humanis Dan Cendikiawan, tepatnya di penginapan Bulutana, Malino. Tetapi sebelum saya dan teman-teman saya pergi untuk melakukan kegiatan tersebut ada suatu hal yang harus kami siapkan selain mental dan fisik kami yaitu pakaian dan makanan kami untuk tiga hari kedepannya, persiapan tersebut cukup rumit karena kami masih melakukan kegiatan Pra Resep yang cukup memakan waktu. 

Tetapi kami tidak menyerah begitu saja, sesempit-sempitnya waktu kami tetap dapat menyempatkan waktu untuk menyiapkan kebutuhan kami yaitu pada saat pulang pengkaderan pukul 05.30. barang-barang kebutuhan kami pun telah dilistkan agar lebih mudah untuk dicari nantinya dan juga kami memiliki rumah angkatan dimana nanti barang-barang kebutuhan kami akan ditempatkan dan akan diangkut menuju penginapan bulutana di malino. 

Hal yang tidak saya lupakan adalah pada saat berada dirumah angkatan kami dapat tertawa lepas, saling memarahi satu sama lain, dan pastinya ada saja hal yang akan kami ributkan entah karna barang-barang perlengkapan yang belum lengkap dan juga masih ada rasa egois satu sama lain yang tidak dapat kami pungkiri.

Kami meskipun dalam keadaan susah ataupun lelah selalu menyempatkan diri untuk datang kerumah angkatan untuk mengecek barang-barang agar tetap selalu terlihat rapi dan teratur, banyak hal yang kami lakukan di rumah angkatan salah satunya makan bersama pada malam tahun baru, begitulah walaupun libur kami tetap punya tanggung jawab yang harus ditunaikan karena tidak semua orang berkesempatan melakukan hal yang seperti kami lakukan saat ini. 

Hari yang ditunggu pun telah tiba dengan perasaan gugup saya menuju fakultas untuk mengikuti pembukaan Resep, kami pun menunggu cukup lama difakultas dan akhirnya mobil yang akan kami tumpangi datang dengan berpegangan tangan kami menuju mobil bak terbuka tersebut dan sebelumnya kami telah dibagi dalam 3 kelompok dikarenakan mobil yang kami tumpangi cukup kecil. 

Selama dalam perjalanan kami merasa cukup gembira dan juga gugup, mengapa gembira karena akhirnya kita dapat mengikuti Resep, mengapa kami gugup karena kami tidak tau kejadian atau peristiwa apa yang akan kami alami atau lalui disana.

Perjalanan menuju malino cukup memakan waktu kami, cukup bosan dan mengantuk berlama-lama di atas mobil tentunya tetapi tidak bagi kami, saya bersyukur mempunyai teman-teman yang dapat membuat kami tertawa selama berada di perjalanan dengan lelucon mereka meski sempat ada ketegangan di atas mobil dikarenakan salah satu teman kami pingsan, kejadian itu cukup membuat kami tegang karena kami sementara masih dalam perjalanan, tetapi meski begitu kami tetap bersyukur dapat melakukan pejalanan ini dengan selamat sesampainya disana kami turun dengan berpegangan tangan menuju mushollah untuk menunaikan shalat maghrib, setelah menunaikan shalat maghrib kami dituntun menuju sebuah aula yang cukup besar untuk makan malam, setelah makan malam kami diarahkan untuk berbaris sesuai GB kami dan setelah kami berbaris sesuai kelompok kami, kami pun disuruh untuk mengambil buku untuk nantinya menulis materi yang nantinya akan kami terima, penerimaan materi cukup lama meskipun begitu banyak hal menarik dan lucu yang terjadi saat materi tentunya, setelah materi yang diberikan selesai kami bersiap-siap untuk menunaikan shalat isya setelah shalat kami selesai kami diberi arahan utntuk tidur segera karena kegiatan kami selanjutnya pasti cukup melelahkan.

Hari kedua pun telah tiba kami dibangunkan dan menuju lapangan untuk melakukan senam pagi sejenak bersama senior-senior kami, setelah senam pagi kami sarapan dengan menu saat itu bubur setelah kami sarapan pagi kami menerima materi, sarapan dan shalat setelah itu kami dibagi berdasarkan materi yang kami akan sampaikan kepada senior-senior setelah kegiatan tersebut selesai tiba lah hari dimana kami akan melakukan kegiatan yang akan membuat kami cukup gugup dan tegang yaitu Maba Show, malam hari yang cukup dingin saat itu dan juga cukup gelap kami bersiap-siap untuk menunjukkan bakat kami yang kami tuangkan di Maba Show saat itu di hadapan senior-senior juga dosen kami, suatu hal baru buat saya untuk dapat berdiri dan bernyanyi karena ini lah kali pertama saya untuk tampil dihadapan orang banyak dan saya tidak pernah berpikir akan melalui hal seperti ini meskipun begitu saya dan teman-teman tetap akan memberikan penampilan terbaik kami, tiba waktunya giliran saya dan teman saya yang tergabung dalam item akustik saat itu kami tidak berharap banyak yang kami inginkan hanyalah agar acara ini tetap berjalan lancar sesuai keinginan, waktu berjalan seiring penampilan kami dan tibalah dipenghujung acara yang berakhir dengan pemutaran lagu angkatan kami dan saya sangat bersyukur saat itu karena akhirnya kegiatan yang membuat kami gugup telah usai dan waktunya untuk istirahat.

Hari ketiga pun tiba kurang lebih pukul 02.00 dimana kita dibangunkan tiba-tiba untuk melakukan kegiatan jurit yaitu salah satu kegiatan yang membuat kami tegang, dengan keadaan yang cukup dingin saat itu kami dibagi dalam beberapa kelompok dimana ada tiga GB yang tergabung didalamnya dan juga beberapa mentor kami yang akan mengarahkan kami menuju post-post angkatan dimana pada post pertama kami mendapatkan post angkatan 2012 yang mengajarkan kami tentang loyalitas yaitu bagaimana kami dapat memberikan waktu kami nantinya saat kami telah lulus untuk dapat tetap berkegiatan di KEMAFAR-UH tetap datang dan ikut serta dalam kegiatan yang dibuat oleh KEMAFAR-UH dan pada post ini kami diminta untuk berkomitmen dengan kata-kata kami, dan juga post-post berikutnya yang mengajarkan kami seperti apakah mahasiswa intelektual yang sebenarnya, solidaritas kami sesama angkatan dan juga bagaimana cara kami membangun jiwa kepemimpinan kami dan menggunakannya dengan baik karena KEMAFAR-UH tidak mementingkan kuantitasnya tetapi lebih mementingkan pada kualitas anggota-anggotanya untuk dapat membawa nama baik dan membangun KEMAFAR-UH agar lebih baik lagi kedepannya

Banyak kegiatan yang kita lakukan pada hari ketiga ini mulai dari belajar, bermain, dan juga bersenag-senang dan pastinya banyak nilai-nilai yang kami dapatkan pada kegiatan hari ini, yang nanti memberikan dampak pada keanggotaan kami tentunya sebagai warga KEMAFAR-UH, pada saat kegiatan telah usai kami pun sarapan setalah sarapan kami bersiap-siap untuk kembali dan meninggalkan malino setelah semua kegiatan yang cukup melelahkan telah kami lalui tetapi sebelum itu ada kegiatan yang tidak boleh kami lewati yaitu pengenalan angkatan mulai angkatan paling atas hingga angkatan dibawah dan penutupan kegiatan Resep. 

Masuk dan berkegiatan didalam KEMAFAR-UH merupakan salah satu impian saya terutama pada UKM yang disediakan oleh KEMAFAR-UH tidak banyak yang dapat saya berikan pada KEMAFAR-UH saya hanya dapat memberikan kesetiaan dan juga loyalitas saya agar organisasi ini dapat berjalan lancar hingga masa waktu yang ditentukan dan farmasi satu kata tujuh huruf dengan begitu banyak makna menjadi seorang farmasi kita harus sadar akan peran kami sebagai seorang farmasis yang dapat berguana bagi masyarakat dan juga Negara, kita dituntut untuk dapat berperilaku adil kepada masyarakat baik kalangan atas maupun bawah, seorang farmasis ditutut untuk lebih teliti baik dalam pemberian maupun pembuatan obat-obatan, sebagai seorang farmasis atau kalangan intelektual yang mempunyai wawasan yang cukup luas kita harus dapat lebih bermanfaat untuk orang disekitar kita pendapat atau keputusan yang kita berikan haruslah memberikan dampak yang baik bagi orang sekitar kita karena segala hal yang kita lakukan bukanlah untuk kepentingan kita tetapi kepentingan banyak orang, dan juga salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang farmasis yaitu komunikasi yang baik kepada pasien seperti diajarkan pada saat kami pengkaderan dimana kita dilatih untuk berani berbicara didepan , mengungkapkan pendapat, dan mampu berinteraksi dengan baik menggunakan bahasa yang santun dan juga kata-kata yang logis agar dapat lebih dimengerti, inilah salah satu kelebihan yang kami bisa dapatkan jika mengikuti pengkaderan dan dampak nya bagi profesi kami juga cukup baik kedepannya.

Seorang farmasis kita dituntut untuk dapat memanajemen waktu kami dengan baik karena dengan manajemen waktu yang baik pada saat nantinya kita bekerja kita tidak kewalahan lagi mengurusi pekerjaan dan dapat melayani dengan optimal masyarakat yang membutuhkan bantuan kami terutamanya bukan hanya ahli farmasis yang bergerak dibidang kesehatan tetapi juga ahli farmasis yang bergerak dibidang wirausaha yang memang memiliki jadwal yang cukup padat, jiwa kepemimpinan seorang farmasis sudahlah harus dibangun sejak dini karena seorang farmasis jika kedepannya kami akan dihadapkan oleh suatu permasalahan pada saat itu pula jiwa kepemimpinan yang terbangun dalam diri kita menuntut kita agar bijak dalam mengambil suatu keputusan, seorang farmasis juga perlu visi misi kedepannya layaknya seorang pemimpin visi misi yang mereka ungkapkan adalah untuk kepentingan bersama contohnya untuk kepentingan Apotik tempat dia bekerja dan jiwa kepemimpinan itu bisa kita dapatkan salah satunya saat kita berorganisasi, begitu pula dengan tanggung jawab yang nanti kami dapatkan sebagai seorang farmasis kita harus tetap amanah atas tanggung jawab yang diberikan kepada kami, karena bagi saya semua hal yang saya lakukan adalah demi pengabdian saya kepada masyarakat meskipun untuk saat ini saya masih terhalang oleh kegiatan akademik semoga melalui organisasi suatu hari keinginan saya tersebut dapat terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun