Kurang lebih dalam 2 tahun terakhir ini nama Ganjar diperbincangkan dalam wacana Capres 2024 dan menempatkan namanya sebagai kandidat teratas hasil lembaga survey, untuk pertama kalinya dalam sebuah wawancara televisi BTV, seorang Ganjar Pranowo menyatakan siap jika diberi mandat (18/10/2022).
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," Ganjar Pranowo.
"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu,"
"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," Ganjar Pranowo.
Mengapa Ganjar Akhirnya Nyatakan Siap Untuk 2024?
Proses dialektika dan dinamika kehidupan yang dialaminya telah menjadikan sosok Ganjar berikhtiar menjadikan kualitas intelektual dan kekuatan ide/gagasan dalam berpolitik.
Melalui proses dialektika, dinamika dan interaksi lingkungan serta waktu yang cukup dalam berkontemplasi saya meyakini Mas Ganjar Pranowo akhirnya harus menyatakan siap jika diberi tugas yang lebih besar untuk kepentingan bangsa dan negara dengan sejumlah alasan:
1) Bahwa sebagai kader partai, Mas Ganjar taat pada keputusan hasil Kongres PDIP yang memberi mandat khusus kepada Ibu Megawati untuk menentukan Capres 2024. Penegasan ini diperkuat oleh tugas Ganjar yang membacakan rekomendasi Rakernas I PDIP tanggal 21 Juni 2022.
2) Bahwa Ganjar tidak pernah reaktif menyikapi penilaian positif maupun negatif (sinis) atas dirinya terkait elektabilitas yang tinggi karena tahu tata krama (etik) dan menyadari ketika di internal partai "dihadap-hadapkan" dengan seorang Puan Maharani, cucu pendiri bangsa, Proklamator, Presiden RI pertama, Ir. Sukarno dan putri dari Ketua Umum sebuah partai penguasa yang membesarkan karir politik Ganjar serta Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.
3) Dalam beberapa kesempatan Mas Ganjar menyampaikan hubungannya dengan Mba Puan Maharani dan Ibu Megawati baik-baik saja.
Dengan relasi hubungan baik antar kader dan prinsip "Tuanku ya Rakyat, Gubernur (Jabatan) cuma Mandat" maka Ganjar tentu harus siap memikul tanggung jawab lebih besar jika diberi mandat oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk kepentingan bangsa dan negara
4) Jika hasil sejumlah lembaga survey tahun 2020-2022 selalu menempatkan 3 (tiga) nama teratas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan kemudian Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo dan Nasdem telah mendeklarasikan Anies tentu ini juga menjadi alasan seorang Ganjar untuk berani menyatakan kepada masyarakat Indonesia bahwa seorang Ganjar Pranowo pun siap namun tetap menghormati mekanisme dan keputusan partainya