Tren Pria Pakai Cat Kuku, Mau Coba?

Saat kecil dulu, bermain di luar rumah bersama teman-teman adalah salah satu hal yang wajib dilakukan.  Iya dong, anak kecil kan salah satu kerjaannya nangis bermain.  Dulu mainnya ada yang rada ekstrim seperti manjat pohon demi nangkring berlama-lama di dahan-dahannya, ngembat minta mangga tetangga, dan ngambilin impun atau tutut di sawah orang.  

Etapi ada juga permainan yang girly banget seperti masak-masakan dan tata rias kecantikan yang salah dua kegiatannya adalah mengeriting rambut menggunakan daun singkong serta mewarnai kuku dengan ramuan bunga pacar air.

Nah, pewarna kuku alami ini agak sedikit biadab membuatnya secara salah satu bahannya adalah semut. Iyak, itu semut yang tak berdosa digerus dengan bunga pacar air, dan kapur gamping. Entah siapa yang membuat resep aneh tersebut, Cleopatra kah?

Oh tentu saja bukan karena Nyai Cleopatra mewarnai kukunya dengan menggunakan henna yaitu tumbuhan spesialis pewarna kuku yang tumbuh dan berkembang di wilayah Afrika.

Berdasarkan penelusuran sejarah, aktivitas mewarnai kuku sudah ada di India sejak zaman perunggu dan menyebar ke China. Ya, negeri tirai bambu itu telah mengenal cat kuku yang berbahan lilin lebah, putih telur, gelatin, dan pewarna nabati sejak tahun 3.000 SM.

Cat kuku sangat identik dengan wanita karena sifatnya yang mempercantik tampilan kuku, namun nyatanya cat kuku digunakan oleh pria juga loh.

Sejarah mencatat bahwa tentara Babilonia  mewarnai kukunya menggunakan kohl atau
bubuk halus sulfida ketika akan maju ke medan perang.  Hal ini dipercaya dapat mengintimidasi musuh.

Dua warna mendominasi kuku-kuku para prajurit tersebut yaitu hitam dan hijau.  Warna-warna ini menandakan kelas,  bila hitam mewakili prajurit kelas atas maka prajurit tingkat butiran debu harus cukup puas dengan warna hijau.

Setelah berabad-abad cat kuku menjadi sebuah bentuk ekspresi feminim yang spesifik, di era modern para pria mulai kembali tampil dengan berbagai warna di kuku mereka.  Para bintang rock seperti Iggy Pop, Kurt Cobain, Mick Jagger Steven Tyler, dan David Bowie mengecat kuku mereka untuk menunjukan pemberontakan akan norma gender.  

Vokalis Aerosmith, Steven Tyler. (Ilustrasi : Vouge)

Budaya gothik yang merangsek pada era 90-an pun telah memperkenalkan cat kuku hitam di antara para pengikut prianya yang disandingkan dengan lipstik hitam.

Ilustrasi : Skullflow

Cat kuku digunakan oleh pria dengan berbagai alasan, salah satunya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan sebuah tujuan penting, seperti yang dilakukan oleh beberapa pria pendukung mantan suami Kris Kardashian, Bruce Jenner.

Ya, pada tahun 2015 silam, ayah dari Kendall Jenner itu memutuskan untuk menjadi seorang transgender.  Atlet dasalomba yang telah memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 1976 itu merubah namanya menjadi Caitlyn. Nah, sebagai bentuk dukungan, banyak pria mengecat kuku mereka diikuti dengan tagar #PaintYourNailsForBruce yang menyebar di beberapa media sosial.

Kyle Sandilands, seorang penyiar radio yang mendukung Bruce Jenner menjadi Caitlyn. (Ilustrasi : Insider)

Chris Hemsworth, pada tahun 2016 silam pernah membagikan fotonya dengan kuku yang dicat untuk kampanye bertajuk "The Polished Man" yang bertujuan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak.  Kampanye ini pun diikuti pula oleh sang adik, Liam Hemsworth dan aktor High School Musical, Zac Efron.

Zac Efron, Chris, dan Liam Hemsworth. (Ilustrasi : Twitter Nadja)

Seorang pria bisa mengecat kukunya jika ingin membuat pernyataan.  Cat kuku pada seorang pria bisa menjadi pesan yang kuat, memberi tahu orang-orang bahwa ia berpikir out of the box. Ya, hal ini dapat dilakukan oleh para pria yang memiliki pandangan terbuka tentang sesuatu yang pantas dan tak pantas untuk gender tertentu. Cat kuku bagi seorang pria nyatanya juga mematahkan stigma bahwa pria tidak peduli dengan penampilan mereka.

Seal. (Ilustrasi : vouge)

Mengekspresikan diri adalah alasan lain saat pria mengecat kukunya.  Dari atlet basket Dennis Rodman, aktor Johnny Depp, penyanyi Seal,  gitaris Nuno Bettencourt, si imut Harry Styles,  sampai artis-artis korea seperti Sehun Exo dan G-Dragon tampil menggunakan cat kuku dengan warna dan gaya yang mereka sukai.

G-Dragon (Ilustrasi : Koreaboo)

Tahun 2020, di saat pandemi mulai menjajah bumi, kegiatan cat-mengecat kuku pada kaum pria menjadi sebuah eksperimen yang menarik. Akibat kegabutan yang tak tentu arah, mereka pun akhirnya mengecat kukunya untuk sekedar bersenang-senang.  

Johnny Depp dengan cat kuku yang matching dengan kemejanya. (Ilustrasi : Vouge)

Kini cat kuku menjadi salah satu hal yang keren seperti tato dan tindik. Nah, untuk menunjang gaya "cool" para pria ini, beberapa produsen cat kuku seperti Alpha Nail dan EvolutionMan telah merilis produk cat kuku khusus pria. Warna-warna gelap seperti hitam, biru, atau hijau banyak mendominasi, baik dalam nuansa mate maupun metalik.

Jadi gaaaiisss, tertarik mengecat kuku-kuku kalian?

Sekian.

*Dari berbagai sumber.