Mohon tunggu...
Ika nurpitasari
Ika nurpitasari Mohon Tunggu... Penulis pemula

Melalui tulisan kita bisa belajar banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlambat Kupeluk, Terlambat Kusesali

8 April 2025   09:09 Diperbarui: 8 April 2025   09:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik nisan yang kini sunyi,

kutangisi setiap kata yang tak sempat terucap.

Ibu, Ayah, maafkan anakmu ini,

yang sibuk mengejar dunia,

hingga lupa surga ada di telapak kakimu.

Kupanggil namamu dalam malam-malam sepi,

namun hanya angin yang menjawab lirih.

Kapan terakhir kali kugenggam tanganmu?

Entah... aku tak ingat,

dan itulah luka yang paling menyayat.

Kau menua tanpa kuperhatikan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun