Dalam proses pembelajaran menggunakan model Project Based Learning ini biasanya memakan banyak waktu untuk memecahkan suatu masalah, untuk mengatasi hal ini guru memfasilitasi peserta didik untuk memecahkan masalah, membatasi waktu siswa dalam menyelesaikan proyek, meminimalis dan menyediakan peralatan yang sederhana dan terdapat di lingkungan sekitar, serta memilih lokasi penelitian yang mudah dijangkau sehingga tidak membutuhkan banyak waktu dan biaya.Â
Kondisi yang menjadi latar belakang SMAN 3 Kabupaten Tangerang adalah dengan menggunakan model Project Based Learning mendorong peserta didik untuk menjadi lebih aktif, kritis, mandiri, dan kreatif dalam memecahkan sebuah permasalahan. Oleh sebab itu melalui model pembelajaran berbasis proyek dapat membangun nilai karakter peserta didik SMAN 3 Kabupaten Tangerang terutama pada kreatif dan rasa ingin tahu. Selain itu dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran khususnya metode pembelajaran yang masih monoton.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan
Praktik ini menjadi penting dibagikan karena dengan menerapkan model pembelajaran inovatif (Project Based Learning) Â untuk menunjukan praktik baik yang sudah dilakukan, berbagi pengalaman kepada orang lain termasuk rekan guru di lingkungan sekolah atas kegiatan yang telah dilaksanakan, memotivasi guru lain dan saya sendiri untuk berbuat yang terbaik serta memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi peserta didik
Peran dan tanggung jawab
Peran dan tanggung jawab saya pada best practice ini adalah sebagai seorang pendidik (guru) mata pelajaran biologi, harus bisa meningkatkan keberhasilan belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran, dengan kompetensi yang dipelajarinya. Saya sebagai guru (Peneliti) bertanggung jawab memperbaiki masalah belum optimal dalam memunculkan inovasi-inovasi baru dalam proses belajar dengan solusi penggunaan model PjBL dalam pembelajaran. Saya sebagai guru (Fasilitator) yang bertugas memotivasi dan membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran, merancang dan menerapkan program pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan solusi yang dipilih.
Saya sebagai guru (evaluator) yang betugas mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dan keberhasilan guru dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang direncanakan. Selain itu saya juga mempunyai tanggung jawab sosial untuk membagikan praktik baik ini kepada rekan sejawat agar bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi pengelolalan pembelajaran di kelasnya.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat
Tantangan yang dihadapi adalah:
- Kemampuan pendidik dalam memberikan pertanyaan mendasar terkait materi yang akan dipelajari. Pertanyaan tersebut bisa dikemas dalam studi kasus dunia nyata dilanjutkan dengan penelusuran lebih mendalam.
Kemampuan pendidik dalam memonitor peserta didik dan kemajuan dalam proyek. Apakah sudah berjalan sesuai perencanaan mereka atau belum? Apa hambatan yang ditemui? Lalu apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Kemajuan proyek perlu dipantau oleh guru yang mungkin dapat memberikan bantuan tambahan jika memang diperlukan.