Mohon tunggu...
iis rni
iis rni Mohon Tunggu... Manusia

Menulis adalah caraku mendengar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semua Ada Waktunya

9 Februari 2025   15:20 Diperbarui: 9 Februari 2025   15:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup jadi lebih ringan saat kita berhenti melihat ke luar dan mulai fokus ke dalam. Setiap orang punya jalannya sendiri, punya rezekinya sendiri, punya waktu dan caranya sendiri. Apa yang tampak indah bagi orang lain, belum tentu cocok untuk kita. Apa yang kita anggap biasa, bisa jadi adalah impian bagi orang lain.

Kadang, kita merasa hidup ini perlombaan. Seolah-olah harus cepat-cepat sampai ke tujuan, harus punya ini, harus jadi itu, harus terlihat berhasil. Tapi, apa iya hidup sesempit itu? Bukankah lebih baik berjalan perlahan, menikmati proses, dan bersyukur atas setiap langkah?

Ada hal-hal kecil yang mungkin terlihat remeh, tapi sebenarnya adalah kenikmatan luar biasa. Bangun tidur dalam keadaan sehat, mendengar suara burung yang berdzikir di pagi hari, bisa duduk santai dengan buku di tangan, merasakan angin sejuk setelah hujan; semua itu adalah bentuk rezeki yang tak selalu kita sadari.

Melihat kehidupan orang lain terlalu sering hanya akan membuat kita gelisah. Tanpa sadar, kita mulai bertanya-tanya, Kenapa hidupku belum seperti mereka? Padahal, kebahagiaan bukan soal siapa yang lebih cepat atau lebih banyak, tapi tentang bagaimana kita menikmati dan mensyukuri apa yang sudah ada.

Aku belajar untuk tidak lagi membandingkan. Hidup ini bukan tentang siapa yang lebih dulu sampai, tapi tentang bagaimana kita menjalani perjalanan itu sendiri. Tidak perlu tergesa-gesa, tidak perlu merasa tertinggal. Yang penting adalah terus berjalan, dengan hati yang penuh syukur dan langkah yang penuh kesadaran. Karena aku tahu, aku sedang berjalan di atas mimpiku sendiri; dan itu lebih dari cukup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun