Mohon tunggu...
Iin Andini
Iin Andini Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Guru

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berlomba Mengambil Air di Sumur

7 September 2021   10:55 Diperbarui: 17 November 2021   22:13 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mengambil Air di Sumur, Sumber https://metro.tempo.co/

Itulah sepenggal kisah saya tentang pengalaman pada musim kemarau di Sulawesi Selatan. Selama saya merantau ke Jakarta, saya belum merasakan kekurangan air pada musim kemarau. Puji Tuhan, air PAM yang kami gunakan tidak pernah macet. Saya melihat beberapa orang membiarkan air tertumpah-tumpah di kamar mandi. Bahkan, di beberapa toilet umum keran air dibiarkan terbuka agar air bisa mengalir terus.

Saya berharap kekurangan air di musim kemarau sudah tidak terjadi lagi di kampung kami. Orang-orang sudah bisa menikmati air di tengah kemajuan teknologi. Orang-orang tidak berlomba-lomba lagi menunggu tampungan air di sumur. Anak-anak di asrama saya dulu tidak lagi memanjat pagar untuk menumpang mandi di kamar mandi SD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun