Aku pergi ke sekolah
Aku lihat muka-muka murung dari teman-temanku
Mereka selalu menanyakan kapan nasibku
Nasib yang selalu ditunggu-tunggu
Seorang honorer pekerja penuh waktu
Tapi apa daya yang datang ke saku kurang begitu bermutu
Detik, menit, jam, hari demi hari berganti bulan demi bulan, bahkan tahun dilalui tapi nasib tidak pernah berpihak terhadap guruÂ
Guru oh guru , pekerjaan mu begitu mulia tapi nasibmu tragis bahkan selalu dipandang sebelah mata...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!