Mohon tunggu...
aliya ihza mahendra
aliya ihza mahendra Mohon Tunggu... Editor - 201907100003

universitas muhammadiyah yogyakarta fakultas agama islam komunikasi dan penyiaran islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Muslim Harus Mengikuti Golongan Ahlusunnah Wal Jama'ah?

22 Oktober 2021   03:27 Diperbarui: 22 Oktober 2021   03:31 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini yang kurang dari setiap muslim, yaitu keteguhan iman dan menghilangkan keraguan dalam memeluk agama islam, yang mana masih banyak golongan didunia ini tidak mengikuti ajaran Rosulullah SAW. Ini merupakan sebuah bibit ajaran sesat yang mana pada akhirnya menjadi ahli bid’ah . yang mana bid’ah ini memiliki ciri-ciri bahwa mereka bukanlah seorang mujtahid, melainkan pengikut hawa nafsu dan fanatic, lalu melakukan ajaran sesat dari kebiasaan yang mereka lakukan.

Syaikh abdul muhsin al ‘abbad, yang merupakan seorang ahli hadist Madinah saat ini pernah berkata “Tidak semua orang yang melakukan bid’ah secara otomatis menjadi ahli bid’ah. Hanyalah dikatakan ahli bid’ah bagi orang yang telah jelas dan dikenal dengan bid’ahnya. Sebagian orang sangat berani dalam pembid’ahan sampai-sampai mentabdi’ orang yang memiliki kebaikan dan memberi manfaat yang banyak bagi masyarakat. Sebagian orang menyebut setiap orang yang menyelisihinya sebagai ahli bid’ah.”

Untuk zaman ini para ahlus sunnah disebut juga sebagai ash-habul hadist, ahlu hadist, ahlu atsar, ahlu Ittiba, al Ghurobaa, ath thaaifah, dan al firqah an najiyah. Julukan ini diberi bukan hanya sebagai pajangan, namun sebagai golongan yang akan selamat dari 73 golongan. Untuk Indonesia sendiri banyak organisasi yang mengatasnamakan ahlusunnah wal jama’ah. Namun, jika mereka mengaku ahlusunnah wal jama’ah namun ajarannya menyimpang maka bisa dikatakan mereka adalah Bid’ah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun