Mohon tunggu...
aliya ihza mahendra
aliya ihza mahendra Mohon Tunggu... Editor - 201907100003

universitas muhammadiyah yogyakarta fakultas agama islam komunikasi dan penyiaran islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Muslim Harus Mengikuti Golongan Ahlusunnah Wal Jama'ah?

22 Oktober 2021   03:27 Diperbarui: 22 Oktober 2021   03:31 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kemuliaan islam saat ini, AhluSunnah wal-Jama'ah, adalah iman Islam murni seperti yang diajarkan dan dipraktikkan oleh Nabi Muhammad. Dengan para sahabatnya. Ketika Rasulullah dan menjelaskan bahwa umatnya akan diklasifikasikan ke dalam (73 kelompok), menekankan bahwa orang-orang yang nyata dan aman dari banyak kelompok adalah ahlusunnah wal jama’ah.

AhluSunnah wal-Jama`ah adalah sekelompok pengikut setia Sunnah dan Jamaah, ajaran Islam yang diajarkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad. Bersama sahabat-sahabat nya pada zamannya. Yang mana setiap pembelajaran yang didapat dalam suatu praktik ibadah dan amal perbuatan mengikuti dengan pedoman rosulullah sebagai nabi yang terakhir sekaligus dengn nabi yang membawa ajaran islam yang sempurna.

dalam menegakkan ahlusunnah wal jama’ah sendiri, rosullullah banyak menghadapi rintangan serta kesulitan yang didasarkan oleh bani isroil, yang mana bani israil merupakan sekumpulan umat yang mencemooh ajarn nabi Muhammad SAW, dan pada dasarnya bani israil tidak bisa menerima ajaran Rosulullah dan memburu nabi Muhammad, sehingga nabi Muhammad sendiri masih menggunakan metode dakwah sampai pada akhirnya Allah SWT mengizinkan nabi Muhammad SAW untuk melakukan dakwah secara terbuka.

Ahlusunnah wal Jama’ah sendiri memiliki sifat-sifat mulia yang mereka terapkan demi kesejahteraan dunia akhirat, yakni diantaranya:

Ahlu sunnah wal jama’ah mempunyai tugas dalam mempererat kekuatan solidaritas dan kebersamaan yang sulit untuk dipecahkan, hal ini menarik karena dengan begitu golongan ahlusunnah wal jama’ah memiliki banteng pertahanan yang sangat kuat, baik dalam rohani, mental, jiwa, serta imannya. Sehingga hal ini memungkinkan bahwa golongan ahlu sunnah wal jama’ah dapat berkembang dengan pesat dan memiliki reputasi tinggi dalam kedaulatan islam yang kokoh.

Para golongan ahlusunnah wal jama’ah memiliki sifat tasamuh, yang mana sifat tersebut sangat menghargai perbedaan dan cinta damai dalam harmony islam yang indah. Sehingga sesame muslim tidak perlu melihat perbedaan dari gender, ras/suku, serta keturunan. Hal ini yang menjadi keistimewaan islam. 

Dan mereka menghargai dalam perbedaan madzhab fikih dan madzhab aqidah. Sehingga para muslim yang beriman dapat memilih madzhab yang benar menurut mereka dan tidak menyalahi dari ajaran islam yang mulia ini.

Para golongan ahlusunnah wal jama’ah memiliki sifat tawazun/ seimbang, dalam hal ini tawazun adalah seimbang dari berbagai hal, termasuk dalam penggunaan dalil akal( yang beasal dari pikiran yang rasional) dan dalil nagli ( yang mana semua berasal dari al Qur’an dan Hadist yang dapat divalidasi kebenarannya)

Golongan ahlusunnah wal jama’ah memiliki sikap I’tidal, sikap dari I’tidal ini sendiri merupakan tegak lurus atas kebenaran dan keadilan yang mana telah rosulullah ajarkan dan waksiatkan untuk seluruh muslim dunia.

Ahlusunnah wal jama’ah memiliki kelembutan hati dalam mencintai dan mengasihi mereka, yang mana para muslim variative, ada yang kaya dan miskin, menutupi dari aib sesama muslim, dan mereka tidak akan memusuhi para muslim lainnya kecuali dalam penyelewengan agama yang tidak sesuai syariat

Dalam islam, golongan ahlu sunnah wal jama’ah memiliki keistimewaan yang sangat identic dengan kesetiaan dan persatuan yang kokoh dalam membangun islam yang mana setiap gerakan semua diukur dengan hadist dan Alqur’an . selagi tidak ada penyelewengan mereka akan terus berkembang dan maju. Lalu bagaimana jika salah satu Golongan Ahlusunnah wal Jama’ah tidak mengikuti ajaran rosulullah dan melakukan penolakan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun