Mohon tunggu...
Ihwan Subekti
Ihwan Subekti Mohon Tunggu... -

Seorang Pemuda yang mencoba memetamorfosa kumpulan diksi pada dirinya dalam lantunan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hendak Kemana Kau, November?

30 November 2015   22:39 Diperbarui: 30 November 2015   22:39 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Meski kau tlah membumbui 30 hariku dengan berjuta-juta liter tetesan air.

Tidak kupungkiri untuk merasakan jengkel yang berrkepanjangan terhadapmu.

Meski kau tlah menghantui di setiap malam yang dingin

Tidak kupungkiri untuk merasakan takut yang berlarut dalam kesunyian...

Tapi..

Tenang November, aku sama sekali, sama sekali tak membencimu..


Meski air hujan yang kau curahkan sederas dengan tetesan air mata yang kurasa

Itu sama sekali tak membuatku untuk membenci kedatanganmu

Kau sama sekali tak bersalah, sungguh tak bersalah..

Sang November, tersenyumlah..

 

Bila terbesit rasa jengkel dan kesalku kepadamu

Maafkan..

Dan bila terbesit rasa curigaku kepadamu

Maka.. lupakanlah..

 

Sebenarnya, hadirmu tak hanya mendatangkan hujan dan dingin

namun inspirasi kepada ku untuk menuliskan sebuah kisah yang teramat sangat

tak dapat dilupakan, dan kisah itu kutuangkan dalam butiran karakter melalui pena digital ini

kisah tersebut kubuat dalam satu cerita yang berjudul "November Rain"

 

November Rain... Kisah seorang pemuda yang selalu dirundung kesedihan kala

November Tiba.

November Rain... Kisah Cinta berujung pahit, berujung dusta, dan berujung duka

Sendu rasanya mengumpulkan diksi dalam kisah ini..

Terlebih, kala kisah ini belum usai dan tuntas.. Kau malah hendak pergi begitu saja..

Esok kau tlah sirna.. tergantikan bulan yang tak seistimewa dirimu..

November November... Sebenarnya hendak kemana Kau?

Sampai juga lain waktu. Kirimkan kisah indah kelak in the cold November Rain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun