Arsenal tak berdaya di hadapan para pemain The Reds Liverpool dalam lanjutan pekan 30, liga Primer Inggris 2020/2021, pada Minggu (4/4) Tengah malam.
Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah ungkapan yang kira kira hinggap di kubu Arsenal. Sebagai tim yang berjuluk Meriam London dan bertindak sebagai tuan rumah, Ironinya Arsenal malah tak mampu membombardir pertahanan Liverpool. Di akhir laga, Arsenal dipecundangi The Reds dengan skor 0 - 3.
Meski bermain dikandang sendiri, Emirates Stadium, Aubameyang cs harus merasakan derasnya gempuran yang dilancarka oleh Mo Salah cs sejak menit awal. Namun, Trio penyerang Liverpool, Firmino, Mane dan Salah tetap tak mampu menjebloskan satu gol pun kegawang, yang dijaga Bernd Leno. Begitupun sebaliknya, Pemain Arsenal malah minim serangan.
Kedua tim bermain sama kuat, babak pertama pun, dihiasi dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, kesalahan demi kesalahan dilakukan beberapa pemain Arsenal, hingga membuat peluang bagi Liverpool.
Aktor tersebut ialah Diogo Jota, meski pemain asal Portugal baru bermain dibabak kedua, tepatnya di menit '61' menggantikan Robertson. Diogo Jota membuka asa Liverpool, dengan mencetak gol di menit '64' lewat aksi sundulan kerasnya yang diumpan oleh Alexander Arnold disisi Kanan.
Gol yang dibuat Diogo Jota tersebut, membuat pemain Liverpool semakin liar untuk merengsek ke pertahanan The Gunners. Benar saja, tak berselang lama, Mo Salah, berhasil mencetak gol kedua bagi Liverpool di menit '68'.
Tak puas dengan dua gol yang sudah tercipta dan Memaksimalkan dari kesalahan pemain belakang Meriam London, Liverpool berhasil mencetak gol yang ketiga pada menit '81'. Gol tersebut dicetak kembali oleh Diogo Jota, yang dimana dalam pertandingan tersebut, dinobatkan sebagai Man Of The Match.
Arsenal Kalah Dalam Statistik
Arsenal yang diasuh oleh Mikel Arteta, harus mengakui kekalahan timnya oleh Liverpool dengan skor telak 0 - 3. Melansir dari Who Scored, Arsenal hanya mampu membuat 3 kali tembakan ke gawang Liverpool, sementara The Reds membombardir dengan 16 tembakan. The Gooners pun hanya mampu menguasai bola sebanyak 35%, beda jauh dari Liverpool, dengan penguasaan bola 65%.
Kekalahan tersebut membuat pelatih Mikel Arteta, menyebut bahwa timnya memang pantas untuk mendapatkan kritik.
"Kami harus menundukkan kepala, mengambil semua tembakan dan kritik, karena kami pantas mendapatkannya, dan meunjukkan wajah berbeda pada Kamis." Ujarnya Arteta memberi jawaban seusai pertandingan berakhir.
