Mohon tunggu...
Ihsan Al zufar
Ihsan Al zufar Mohon Tunggu... mahasiswa

saya tertarik dengan berbagai isu sosial politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

reshuffle kabinet:publik kaget pasar saham bergejolak

16 September 2025   09:56 Diperbarui: 16 September 2025   09:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada Senin, 8 September 2025, hanya berselang satu minggu setelah demonstrasi besar-besaran yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, publik kembali dikejutkan dengan kabar reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Beberapa menteri yang diganti dalam perombakan ini antara lain:

  • Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
  • Budi Gunawan (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)
  • Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
  • Budi Arie (Menteri Koperasi dan UKM)

Langkah ini dianggap mengejutkan karena dilakukan secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan atau wacana sebelumnya. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan dalam sebuah wawancara  bahwa reshuffle yang dilakukan berdasarkan masukan serta hasil evaluasi dari pemerintah.

Menurut sejumlah pengamat, perombakan ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pernyataan kontroversial dari salah satu menteri, serta penilaian kurang responsif dan minimnya kinerja dari beberapa anggota kabinet.

Dampak reshuffle juga terasa di sektor ekonomi. Pada 8 September, tak lama setelah pengumuman, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun sekitar 1,76%. Kondisi ini diperburuk dengan munculnya pernyataan kontroversial dari salah satu seorang menteri baru beserta anaknya, yang memicu kegeraman publik. Selain itu, latar belakang pendidikan beberapa menteri juga menjadi sorotan, karena dinilai tidak selalu selaras dengan bidang jabatan yang mereka emban.

 para menteri yang baru ditunjuk diharapkan segera menjawab kekhawatiran publik. Mereka dituntut untuk membuktikan bahwa mereka bisa melakukan tugas nya dengan baik dan tepat, diharapkan keraguan publik dapat segera teratasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun