Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Akademisi UGM

Komentar saja, disini kita bebas berpendapat! (Liberté, égalité, fraternité)

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Cari Kota Terbaik untuk Slow Living: Perspektif Mahasiswa Jogja

21 Desember 2024   09:05 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:04 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan kirab budaya Nitilaku saat sampai di Balairung dengan disambut jajaran pimpinan UGM. (Sumber: Harian Jogja/Triyo Handoko)

Bagi saya, Yogyakarta adalah tempat di mana saya bisa merasa lebih tenang, menikmati momen-momen kecil, dan menjalani kehidupan dengan lebih mindful dan penuh perhatian.

Referensi

Ara, S. (2023). Slow Living: Hidup Bukanlah Pelarian tapi Perjalanan. Syalmahat Publishing.

KlikDokter. (n.d.). Manfaat Slow Living untuk Mental dan Tips Melakukannya. Diakses dari https://www.klikdokter.com

Larasati, A. K., Novitasari, D., Pinandita, P. H., & Putri, A. D. (2023). Slow Living: Hidup Bukanlah Pelarian tapi Perjalanan. Jurnal Literaksi, 1(1), 1-10.

Lontar UI. (n.d.). Kajian karakteristik ruang dalam prinsip slow living sebagai respon terhadap kehidupan modern. Diakses dari https://lontar.ui.ac.id

Parkins, W., & Craig, G. (2006). Slow Living. Berg Publishers.

Steager, T. (2006). Slow living by Wendy Parkin and Geoffrey Craig. Food, Culture & Society, 9(1), 113-115.

Tranter, P., & Tolley, R. (2020). The 'slow paradox': how speed steals our time. Dalam Slow Cities (hlm. 45-60). Elsevier.

Tempo.co. (n.d.). Menggali Filosofi dan Manfaat Slow Living, Ketenangan dalam Hidup Modern. Diakses dari https://www.tempo.co

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun