Mohon tunggu...
Ignatius Tri Endarto
Ignatius Tri Endarto Mohon Tunggu... Penghayat Kehidupan -

Penggemar Linguistik, Filsafat, dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Doa dan Hidup

30 Juni 2018   18:52 Diperbarui: 30 Juni 2018   19:05 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang kita lupa

Di setiap butir nasi yang kita makan

Ada doa petani yang setia menanti sawah dan hujan

Di setiap helai benang yang kita kenakan

Terpintal doa buruh yang memperjuangkan masa depannya

Di bawah atap yang kita tinggali

Tertata pula doa tukang demi menafkahi keluarganya

Di setiap napas yang kita hembuskan

Ikut tertiup doa ibu yang mengenalkan kita ke kehidupan

Karena hidup itu sendiri sesungguhnya adalah doa

Dan doa adalah pengharapan

Maka hiduplah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun