Mohon tunggu...
Ignas Soesilarso
Ignas Soesilarso Mohon Tunggu... Guru - Victory loves prepare

Semper Ridens

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menjaga Hati

10 April 2020   00:19 Diperbarui: 10 April 2020   00:17 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini,sekali lagi kudengar kisah tentangMu. Kisah tentang proaktif menjunjung nilai-nilai kehidupan.. kisah tentang cinta, pengorbanan, dan kerendahan hati. Lawan dari egosentris. 

KisahMu sungguh membuatku takjub.Terhentak,aku mengagumiMu. Mataku terasa perih, mengingat kisah hidupMu yang berujung tragis. Aku menundukkan kepala,sebagai tanda memohon ampun.

Kini dunia sedang dilanda wabah. Wabah covid 19. Wabah yang mencekam, wabah yang menakutkan, wabah yang mencemaskan, wabah pendemo yang mematikan ribuan bahkan jutaan umat manusia.... 

Dalam kesunyian malam,suara hempasan angin, mengajakku untuk kembali melihat diri, kembali berintrospeksi, kembali ke jalanMu, kembali datang kepadaMu... Untuk apa? Untuk menjaga hati...

Menjaga hati agar kita saling menjaga dan mendoakan. Menjaga hati agar kita saling merindu. Menjaga hati agar kita tidak saling menyakiti. Menjaga hati agar kita tetap berdiri kokoh dalam hari-hari hidup ini. Menjaga hati agar kita mampu melawan covid 19. 

Terima kasih untuk cintaMu. Terima kasih untukMu. Sekali lagi tetaplah menjaga hati...

Ende, 9 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun