Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

12 Pelajaran Hidup yang Tidak Anda Temukan dalam Kamus Kehidupan

27 April 2021   08:00 Diperbarui: 3 Mei 2021   05:48 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Ungkapan Bob Sadino yang Terkenal | Sumber www.hipwee.com

Bukan berarti hal-hal tersebut tidak penting bahkan menurut saya masih sangat relevan dan sangat penting tetapi kita perlu meningkatkannya dengan tindakan yang lebih "extraordinary" agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Karena untuk memenangi sebuah persaingan di dalam kehidupan modern saat ini membutuhkan suatu kelebihan atau hal-hal yang lebih menonjol dibandingkan dengan orang-orang yang pada umumnya biasa-biasa saja

Bahkan di dalam praktek kehidupan nyata saat ini orang-orang yang selalu berpikir "out of the box" lah yang menjadi pemenangnya karena orang lain belum tentu bisa melakukannya, seperti apa yang dilakukan oleh seorang bernama Bob Sadino misalnya.

Saya pernah membaca kisah hidup Bob Sadino yang pada awal dia mulai merintis bisnisnya sebagai penjual telur ayam. Ia pernah menjual telur yang ternyata di dalamnya ada 2 telur yang busuk sehingga kemudian dia dikomplain oleh si pembelinya. Bob Sadino segera meminta maaf dan menggantikan 2 telur busuk tersebut dengan 20 telur yang bagus. Tentu saja pembelinya merasa sangat senang dan kemudian menceritakannya kepada teman-temannya yang lain, yang tanpa disadari, si pembeli tersebut telah mempromosikan produk yang dijual oleh Bob Sadino dan nama Bob Sadino pun kemudian menjadi semakin terkenal khususnya di seputaran tempat tinggal si pembeli tersebut. Dan seperti yang kita ketahui bisnis beliau kemudian berkembang pesat menjadi sebuah Supermarket besar di Kemang, Jakarta Selatan.

Salah Satu Ungkapan Bob Sadino yang Terkenal | Sumber www.hipwee.com
Salah Satu Ungkapan Bob Sadino yang Terkenal | Sumber www.hipwee.com
Berikut ini beberapa pelajaran hidup yang perlu kita lakukan jika kita ingin merubah keadaan kita menjadi pribadi yang lebih baik bahkan meraih kesuksesan, khususnya di lingkungan kita yang terkecil misalnya di tempat kerja atau pun bisnis yang sedang kita geluti saat ini.  

1. Mengerjakan Sesuatu yang Tidak Kita Sukai.

Di dalam hidup ini ada hal-hal yang kita sukai dan banyak pula hal-hal yang tidak kita sukai untuk dikerjakan. Tapi apakah kita hanya mengerjakan hal-hal yang kita sukai saja, sementara hal-hal yang tidak disukai tidak perlu dikerjakan?

Maunya seperti itu. Tetapi kadangkala hal-hal yang tadinya tidak kita sukai tersebut malahan itulah yang akan membawa keuntungan yang lebih besar daripada hal-hal yang kita sukai. Apalagi jika kesukaan kita tersebut akan menimbulkan persaingan ketat dengan pihak lain sehingga pangsa pasar terbagi dan porsi keuntungannya pun akan terbagi pula bahkan bisa juga berakibat pada kerugian.

Sebagai contoh, kita hanya menyukai bidang-bidang yang berhubungan dengan komputer sehingga mengambil kuliah di Jurusan IT. Ternyata banyak juga orang-orang memiliki kesamaan kesukaan dengan kita sehingga banyak sekali nantinya sarjana-sarjana IT yang bersaing di dunia kerja. Padahal di setiap perusahaan hanya membutuhkan beberapa orang IT saja. Nah, inilah yang akan menjadi masalah, bisa jadi nantinya akan banyak sarjana IT yang tidak terserap semuanya di dunia kerja yang pada akhirnya akan menganggur atau bahkan kalaupun diterima bekerja, perusahaan akan menawarkan gaji yang tidak terlalu besar. Akhirnya hukum "supply and demand" berlaku.

2. Peluang dan Kesempatan Timbul karena Kita Sendirilah yang Menciptakannya

Kebanyakan orang akan selalu berpikir jika sebuah peluang dan kesempatan akan muncul tiba-tiba dan akan menghampiri kepada orang-orang yang beruntung. Ada yang mengibaratkannya sebagai mendapat hoki. Tapi banyak yang tidak memahaminya jika sebenarnya peluang dan kesempatan itu adalah hasil dari usaha kita sendiri. Lho koq bisa?

Masing-masing orang memiliki peluang dan kesempatan yang berbeda-beda. Ada yang menganggap kondisi saat krisis adalah sebuah peluang dan kesempatan baginya untuk berkembang atau memulai usaha baru. Tetapi banyak pula orang yang beranggapan bahwa situasi krisis bukanlah waktu yang tepat untuk memulai usaha baru atau bukan merupakan sebuah peluang baginya.

Kembali lagi, semua itu tergantung kepada pengetahuan dan kesiapan seseorang dalam menyikapi berbagai macam situasi yang dihadapinya.

Sebagai contoh, pada saat krisis biasanya harga-harga saham di bursa efek nilainya sangat rendah sehingga memberikan peluang untuk kita berinvestasi. Peluang ini hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang memahami seperti apa cara kerja saham dan juga dia memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk membeli saham tersebut. Pengetahuan mengenai saham sebenarnya bisa dipelajari dan untuk pendanaannya pun juga bisa dialokasikan dari uang tabungan.

Tetapi bagi orang-orang yang tidak mengerti mengenai saham dan juga memiliki keterbatasan dana maka mereka tidak melihat itu sebagai sebuah peluang investasi. Kalau pun mereka memiliki dana yang cukup maka kemungkinan mereka juga tidak punya keberanian untuk berinvestasi di pasar modal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun