Mohon tunggu...
Ifathya Farah Azhari
Ifathya Farah Azhari Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - @ifathyafa

"Talk less, do more"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel | "Catatan Harian Olin #2: Aduh Pusing!

21 Januari 2021   14:16 Diperbarui: 21 Januari 2021   14:24 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Judul Buku : Catatan Harian Olin#2 : aduh pusing!
Pengarang : Ali Muakhir dan Hasan Arifin
Tahun Terbit : 2015, cetakan pertama
Halaman Buku : 153 Halaman

Resensi :

Buku ini menceritakan tentang, persahabatan Olin, Kristin, dan Secillia. Dan entah mengapa mereka bertemu dengan salah seorang cowok yang bernama Roy, dengan kejadian yang berbeda-beda.

Awalnya Kristin yang akan pulang ke Bandung ditodong oleh Roy untuk meminjamkan gaunnya. Kristin ketakutan dan menganggap Roy itu adalah perampok jahat. Berbeda halnya dengan Secillia, ia bahkan di tolong oleh Roy karena ia di culik oleh beberapa orang laki-laki dan di bawa ke tempat sepi. Secillia menganggap Roy itu adalah dewa penolong. Setelah kejadian Kristin dan Lia terjadi, di sekolah mereka di datangi murid baru, dan ternyata murid baru itu adalah Roy. Secillia sangat senang karena waktu Roy menolongnya Lia lupa untuk berkenalan dan berterimakasih. Tapi untuk Kristin itu sebuah musibah, karena takut sekolahnya itu akan terbawa buruknya Roy.

Beberapa hari Roy bersekolah disana, ternyata banyak terjadi kejadian yang memprihatinkan. Banyak siswa yang memakai narkoba bahkan sampai di penjara dan siswa perempuan yang menjadi model diberitakan hamil di luar nikah. Kejadian-kejadian tersebut membuat Kristin makin yakin bahwa kejadian ini semua atas ulah Roy. Namun Secillia membantah pendapat Kristin dan mereka pun berdebat sampai persahabatan mereka retak. Melihat perdebatan Kristin dan Lia, Olin tidak diam ia tidak ingin persahabatan nya hancur karena seorang cowok. Akhirnya Olin pergi ke rumah Roy dan mencari apa yang terjadi sebenarnya. Kemudian Roy menitipkan surat untuk Kristin kepada Olin.

Dalam surat itu Roy menceritakan bahwa dia meminta maaf atas kejadian itu, ia meminjam gaun Kristin dan berjanji mengembalikan nya untuk menyamar. Karena ia sedang menjadi buronan perampok. Dulunya Roy terlibat dalam perkumpulan perampok ia melakukan hal tersebut karena Roy itu broken home yang selalu melihat hubungan orang tuanya tidak harmonis. Ia ingin keluar dari perkumpulan tersebut namun tidak bisa, makanya Roy kabur ke Bandung ke tempat tantenya. Untuk kejadian aneh yang di alami siswa-siswi di sekolah bukan salah Roy, itu hanya kebetulan pergaulan bebas sedang memuncak. Dari surat tersebut Kristin menangis dan langsung meminta maaf kepada Secillia, mereka pun kembali menyatu dan tersenyum. Berkat Olin persahabatan mereka menjadi utuh bersatu kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun