Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Fenomenal Kang Dedi: Disiplin Ala Militer, Harapan atau Ancaman Psikologis?

18 Mei 2025   12:00 Diperbarui: 18 Mei 2025   12:19 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kebijakan inovatif patut diapresiasi, apalagi jika berangkat dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi remaja masa kini. Namun, kebijakan untuk anak harus berpijak pada perlindungan hak anak, pendekatan empatik, serta prinsip tumbuh kembang yang sehat. Militerisasi bisa jadi salah satu opsi, tapi pendekatan holistik dan humanis tetaplah jalan tengah yang paling bijak. Yang terpenting, setiap program harus punya arah yang jelas, dijalankan dengan konsisten dan sepenuh hati, serta diawasi secara ketat. Karena tanpa pengawasan, bahkan program paling hebat pun hanya akan jadi wacana tanpa makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun