Hey,
kau pikir wanita adalah piala?
hingga kau jadikan kami hadiah pertaruhan,
hey, kami tidak serendah itu!
hey, kau, cecunguk yang telah merampasku dari kekasihku!
pulangkan aku!
kembalikan aku pada kekasihku,
kau dengar? apa yang ia katakan?
ia menolakku! menoleh padaku pun tidak!
hey, kau, cecunguk yang telah merampasku dari kekasihku!
sekarang tak ada yang mau menerimaku,
itu salahmu, semua salahmu
sekarang nikahi aku! cepat lakukan!
apa kau bilang?
kau tak mau?
mana tanggung jawamu, hey pengecut!?
[caption id="attachment_96629" align="aligncenter" width="300" caption="(gettyimages.com)"][/caption]
Baiklah, aku mengerti
tak sudi aku mengemis pada cecunguk macam dirimu,
lebih baik aku pergi
tapi ingatlah aku, ingat perlakuanmu padaku,
karna aku bersumpah aku akan kembali!
aku bersumpah demi segala dendamku padamu!
tunggulah hari itu,
hari di mana tubuhmu hancur karna api dendamku!