Etika di Toilet Umum

Toilet adalah salah satu sarana yang penting baik di rumah, kantor, mall, pasar, terminal, atau fasilitas publik lainnya. Toilet menjadi salah satu indikator kenyamanan sebuah bangunan atau fasilitas publik. 

Orang bisa memutuskan berkunjung kembali atau tidak mau berkunjung lagi ke sebuah tempat salah satunya karena ketersediaan atau kualitas toilet. 

Di tempat-tempat pelayanan publik, kebersihan toilet ditangani oleh petugas kebersihan, baik dari staf internal atau pun dari tenaga outsourcing. Toilet saat ini pun menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Di terminal atau tempat keramaian ada yang membuka jasa toilet umum.

Toilet bisa menjadi salah satu tempat ternyaman, apalagi kalau toiletnya bersih. Orang bisa berlama-lama di toilet. Dahulu, orang buang air bisa sambil baca koran, saat ini bisa sambil membaca main HP atau mencari inspirasi baru.  

Bahkan saking lamanya menggunakan toilet, pintu toilet harus diketuk dari luar oleh orang lain yang juga akan menggunakan toilet.

Bicara tentang toilet, pernahkah Anda masuk ke sebuah toilet umum atau toilet kantor, tetapi saat Anda masuk ke toilet tercium bau asap rokok yang sangat menyengat? 

Saya yakin Anda akan memilih lebih tidak masuk ke toilet tersebut walau Anda sendiri adalah seorang perokok, kecuali Anda dalam kondisi tidak ada lagi pilihan toilet dan sudah sangat kebelet ingin buang air.

Saya pun pernah mengalami hal tersebut. Saya merasa sangat jengkel jika masuk ke toilet, lalu dari dalam toilet muncul bau asap rokok yang sangat menyengat sampai membuat nafas sesak dan ingin muntah. 

Kalau bau toilet pada umumnya, mungkin hal tersebut sudah relatif dianggap biasa, tetapi kalau bau asap rokok, bagi saya sudah sangat keterlaluan dan sangat menyiksa.

Buang air (besar) sambil merokok. Aktivitas tersebut bisa menjadi hal yang sangat nikmat bagi pelakunya. Dia bisa berlama-lama berada di toilet. Menikmati sensasi buang air sekaligus menghisap rokok.